"Chici!"
"Hem?"
Gigi berlari kecil mendekat ke Sooya yang sibuk berjongkok menali sepatunya, "Ayolah di terima, bayarannya gede loh..."
Sooya kembali berdiri sembari membenarkan kamera yang ia kalungkan di lehernya, "Gue nerima semua jenis tawaran untuk menjadi fotografer, entah di alam liar atau jalanan dan aktivitas sekitar, tapi enggak buat Human interest photography atau Fashion photography. Gue gak ada bakat di bidang itu, lu kan juga liat di galeri seni gue, gak ada gambar model manusia sama sekali, kecuali untuk aktivitas sehari-hari masyarakat,"
"Ya makanya coba hal baru Chi!"
"Ogah!" Chici langsung melanjutkan langkahnya menuju ke mobilnya yang terparkir.
Bruk!
Karena buru-buru sampai tak sadar menabrak seseorang, Chici melihat lega ke kameranya yang aman, dan memasang wajah kesal ke gadis yang berlarian hingga menabraknya.
"Matanya di pakek wahai dedek gemes..."
"... Lah! beneran degem dong dia" Kaget Chici memegangi dadanya saat melihat wajah imut dan gemoy gadis Dora di depannya.
Gadis itu dengan muka lugu bin malu-malu nya langsung berjalan pergi begitu saja.
"Anjir di cuekin! Gue doain lu ya...! Jomblo seumur hidup! Gak sopan banget jadi bocil," kesal Chici.
Gigi kembali menahan tangannya, "Ayolah Chi... Janji gue bantu sampe akar," harapnya sekali lagi.
Chici menghela nafas untuk kesekian kalinya, "Oke... oke! Gue pikirin lagi deh! Dah dulu, gue lagi buru-buru,"
Gigi tersenyum lebar, "Oke Chi! Di tunggu jawaban pastinya!"
Mobil Chici mulai meninggalkan pelataran kampus terhits seantero Bandung ini.
***
Jane melongo setelah membaca surat yang terselip di sebuket bunga di atas mejanya, "Gak bener," gumam nya.
"Apa, Jane?" Tanya Lexy sembari sibuk dengan make-up nya di meja sebelah.
"Gue di tunggu sama seonggok mahluk hidup di belakang fakultas, kayaknya mau di tembak deh gue, kira-kira siapa ya Lex? Jangan bilang si mantan yang ngotot ngajak balikan itu!"
"Kai? Naga? Elang? Atau si Monyet?"
Jane tertawa kecil, dia juga bingung karena kebanyakan mantan, "Misal nih ya... Misal, kalau salah satu dari mereka, lu bakal milih siapa Lex? Gak bakal serius sih gue... Benar-benar gak ada kepinginan balikan sama mantan, tapi kalau untuk mengisi kekosongan okelah,"
Lexy memegang dagunya nampak berpikir, "Mantan lu pada tajir dan ganteng semua anjir... Bingung juga gue,"
"Haduh... Tau ah! gue mau temui ini mahluk yang ngasih bunga, gak tau siapa, kalo ganteng plus tajir ya sikat, kalo jelek miskin ya di tolak. See ya tomorrow bestie."
KAMU SEDANG MEMBACA
Spill The Tea, Ma'am? (End)
Teen FictionGXG 21++++ (LISOO & Chaennie) Chici cewe yang satsetsatset, kepincut Lily si gadis imut yang berkepribadian ganda, siang mode malu-malu, dan malam mode super toxic. Begitu juga Rose, yang salah kirim mantra jaran goyang ke mbak gebetan yakni ulzang...