9

1.6K 79 2
                                    

Bermenit menit hyunsuk berada di kamar mandi. Akhir nya keluar juga. Dia keluar dengan memakai kaos putih yang sedikit di tutupi oleh jas nya. Jas berwarna biru sedikit tua dan celana biru tua yang di ujungnya berwarna biru muda.

Kira kira gitu ya↑↑ mian klo kurang detail karena ngejelasinnya rada susah😔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira kira gitu ya↑↑ mian klo kurang detail karena ngejelasinnya rada susah😔

Jihoon yg melihat itu tersenyum. Lalu mengambil hp nya dan memesan makanan.

"Lo ngapain senyum senyum anjirt! Eh t-tunggu t-tadi m-malem..." Ucap hyunsuk terbata bata.

"Udahlah,Sama suami sendiri juga." Jawab jihoon yg di hadiahi lemparan handuk hyunsuk.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat kedua orang yg segender itu menengok. Hyunsuk masih tidak tau siapa yg mengetuk, sementara jihoon langsung membukakan pintu dan terlihatlah bapak bapak tukang kurir.

Jihoon berbalik badan lalu berjalan kearah hyunsuk yang sedari tadi mematung. Pikirannya terbang kemana mana. Tapi tetap mencoba positive thinking. Jihoon menggoyangkan badan hyunsuk pelan membuat sang empu tersadar.

"Udah gausah di pikirin, aku ga bakal ngapa ngapain kamu. Kecuali tidak nurut." Ucap jihoon yg diakhiri bisikan tajam di telinga hyunsuk. Membuat hyunsuk sedikit merinding.

"Bagaimana jika kita membuat peraturan sayang?" Hyunsuk diam tidak menjawab.
"Diam artinya iya. Peraturan pertama, kamu hanya milikku. Dan jika kau berani mendekati cowok lain atau cewek lain, maka aku bisa saja menghukumu. Kedua. Turuti semua permintaan ku. Jadilah penurut. Ketiga. Aku bisa saja menghukum mu sekarang juga, jadi lebih baik taati kedua peraturan tadi. Ingat, Aku berkuasa disini. Dan ngomong nya aku-kamu okey mulai sekarang." Hyunsuk Merinding mendengar peraturan yg dibuat jihoon itu.

"Sudah. Ayo makan. Minggu depan kau dan doyoung sudah bisa bersekolah lagi." Ucap jihoon yg membuat hyunsuk sedikit merasa lega. Lalu jihoon menarik tangan hyunsuk menuju meja makan.

Saat makan tidak ada suara selain suara dentingan sendok dan garpu.

...

Minggu ini. Minggu dimana hyunsuk Dan doyoung sudah bisa kembali bersekolah, setidaknya jihoon masih membolehkannya bertemu sahabatnya itu.

Hyunsuk kini telah siap dengan seragamnya. Ngomong ngomong mereka sudah kembali ke mansion jihoon, doyoung masih tetap tinggal atas suruhan jihoon. Lelaki itu kini sedang berada di tangga menuju ke meja makan. Setibanya di meja makan, hyunsuk sudah melihat doyoung yang sedang memakan roti dengan santai. Sudah bbrp hari dirinya tidak melihat sahabatnya itu, membuat rasa kangen muncul. Hyunsuk pun mendekat ke arah doyoung lalu memeluknya dari belakang, membuat sang empu berusaha menebak nebak siapa yg memeluknya. Tetapi tentunya doyoung mengetahui jelas siapa yg memeluknya.

"Euh hyunsuk right?" Tanya doyoung.
"Yes this is me. Aku kangen doy." Ucap nya sedikit manja.

"Udah udah nih makan! Aku juga kangen kali suk." Doyoung tetiba memasukkan roti sisaan dirinya ke mulut hyunsuk. Hyunsuk dengan senang hati menerima itu. Bahkan mereka sudah sangat sering minum satu berdua. Orang orang berpikir mereka itu nge gay, tapi pada dasarnya tidak.

Untungnya hari ini jihoon berangkat pagi pagi sekali ke kantornya, jika tidak pasti dia sudah akan mengamuk melihat kelakuan manja hyunsuk kepada doyoung.

"Sudah yuk berangkat." Ajak doyoung setelah melihat sahabatnya telah menghabiskan roti nya.

"Maaf tapi kalian hari ini akan saya antar." Ucap salah seorang bodyguard.

"Yasudah. Ayok." Ajak doyoung sekali lagi. Dan hyunsuk pun mengangguk.



Hwaii
Ya saya up yey!
Cerita nya gaje sumpah! Gmn dong? 😭😭
Swaya cwapek gwes. Pwengen nwikah swama pwaji. Bwoleh gwak?

⊹ ིྀ༺MY OBSESSION TO YOU ༻ ིྀ⊹[] Hoonsuk (End)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang