⊹ ིྀ༺MY OBSESSION TO YOU ༻ ིྀ⊹[] Hoonsuk (End)√

20

"mau makan bubur."

"Yasudah,ayo kebawah. Biar nanti suruh bibi masakkan." Hyunsuk menggeleng.

"Aku maunya kamu yang masak!" Ucapnya sembari cemberut. Karena gemas, Jihoon mencubit pipinya lalu mencium bibir nya sekilas.

"Yaudah,ayo!"

"gendong!"sepertinya hyunsuk sedang dalam manja manja nya.

Dengan sigap Jihoon menggendongnya ala bridal style.

"Oh ya ingetkan janji kemaren?"

"Iya iya,aku ga ke kampus."

Setelah sampai di bawah, Jihoon menurunkan hyunsuk di meja makan. Lalu pergi ke dapur hendak memasak bubur ayam untuk hyunsuk.

Hyunsuk menunggu sambil bermain ponsel. Setelah jadi, Jihoon menaruhnya di depan hyunsuk. Hyunsuk gak melirik buburnya samsek membuat Jihoon kesal dan merebut ponselnya.

"Makan! Abis itu... aku mau ngunjungi baby" hyunsuk bukanlah cowok polos yang tidak mengerti artinya.

"D-dih gamau!"

"Udah abisin! Kalo enggak abis aku main kasar nanti!" Dengan cepat hyunsuk menghabiskan bubur buatannya. Jihoon yg melihatnya hanya menatapnya gemas.

Setelah makanan itu habis,dengan cepat Jihoon menggendong hyunsuk yang memberontak dan berusaha kabur.

Sampai kamar, Jihoon menaruh hyunsuk di kasur lalu membuka baju hyunsuk kasar. Hyunsuk yang memberontak namun tak bisa berbuat apa apa lagi. Pergerakan nya telah di kunci oleh Jihoon sehingga dirinya tak dapat bergerak. Lalu jihoon mencium bibir nya kasar. Ciuman itu turun ke lehernya,menggigiti serta menciumi lehernya dan dadanya membuat tanda kepemilikan nya. Lalu...
...

Dua pasangan itu masih nyaman di posisinya,tertidur dengan badan yang tertutup selimut sambil berpelukan erat. Perlahan salah satunya terbangun.

Hyunsuk mengerjapkan kedua netranya, mendapati badannya terbungkus selimut yang dibalik selimut itu dirinya tak memakai apa apa,dan tiba² dia mengingat kejadian yang terjadi tadi malam membuat pipi nya merah merona bagai tomat.

"Gausah malu malu gitu sayang." Ujar Jihoon mencubit pipi hyunsuk gemas.

"Lagian aku juga udah liat kok."lanjutnya sebelum beranjak pergi ke kamar mandi.

Beberapa menit kemudian, Jihoon keluar kamar mandi, Jihoon mendekati hyunsuk yang sedang melamun,iseng ah batinnya.

"Kamu gak mandi yang?" Ujarnya membuat lamunan hyunsuk seketika buyar.

"Ah eh iya," dengan cepat hyunsuk bangun dan berlari kecil ke kamar mandi. Sementara Jihoon hanya terkekeh gemas.

Selepas mandi,mereka hendak jalan jalan hari ini. Mereka berencana jalan jalan keliling Seoul.

...

"Capek ya." keluh hyunsuk ketika sampai di mansion.

"Haha,itu tidak se capek ketika main bukan?" Ujar Jihoon yang dihadiahi pukulan hyunsuk.  Sekali lagi,Hyunsuk bukanlah orang polos yang tak mengerti artinya.

Saat mereka sedang di ruang tengah, menonton tv,dari dapur seorang pelayan menatap tak suka pada hyunsuk. Sedari tadi pelayan itu tak henti hentinya mengatai hyunsuk.

"awas aja,gue ga bakal biarin lu idup! Jihoon hanya punya gue! gue akan lakukan apapun agar bocah tengil itu menjauhi Jihoon!" Pelayan itu memang belum tau siapa hyunsuk. wajar saja,dia masih baru.

Sejujurnya,pelayan itu tidak cinta kepada Jihoon, melainkan cinta uangnya. Sifat matre dan rakus akan uang menguasai raganya,dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan uang. Segalanya akan dia korban kan demi uang,sekalipun itu tubuhnya. Pikirnya.

Pelayan itu bernama Gyu-ree. mottonya, "uang adalah segalanya." Jadi jangan  heran jika wanita itu telah menjual tubuhnya demi setumpuk kertas itu.

...

Konflik segera datang? Tebak,apa yang akan terjadi dengan hyunsuk.

Gak janji bagus si, soalnya ga jago bikin konflik hehe.

Vote and komennya kk!

Sehat slalu readers 😍
Lopyu😊

Babay!