⊹ ིྀ༺MY OBSESSION TO YOU ༻ ིྀ⊹[] Hoonsuk (End)√

End

9 bulan berlalu. Hari ini Hyunsuk sedang bersantai di pantai bersama doyoung dan Junghwan,jangan lupakan kekasih mereka. Junghwan juga sekarang punya pacar loh,eh malah udah tunangan. Doyoung juga sama.

Hyunsuk ga ikut renang sih,cuma di pinggir pantai aja ngeliatin sahabatnya berenang.

Oh ya, tunangannya Junghwan itu....
Kanemoto Yoshinori.

Hyunsuk sedang duduk di kursi santai,sembari di temani suaminya Jihoon. Sementara 4 lainnya yg terdiri Doyoung,Yedam, Junghwan dan Yoshi sedang berenang.

Mereka berenang hingga matahari diatas,memancarkan sinarnya yang menyilaukan.

Setelah seharian itu jalan jalan, mereka memutuskan untuk pulang.

Saat sampai rumah, mereka tidur siang bersama. Engga deh,cuma Jihoon sama hyunsuk doang🗿

15.32.

Jihoon terbangun dan ketika terbangun dirinya tak melihat keberadaan sang istri. Panik. Takut di tinggalkan dan juga takut bayinya kenapa napa.

Jihoon mencari di kamar mandi,tidak ada.

Saat ke bawah, Jihoon melihat istri kecilnya sedang memasak sesuatu.

Hyunsuk's POV.

Saat ku sedang memasak Rendang,tiba tiba tangan kekar melingkar di pinggangku, memeluk nya posesif,lalu menjilati telingaku sensual. Aku yang merasakan nya tentu geli. Tapi aku tahu betul siapa orang itu dari ciri ciri tangan nya dan——kebiasannya ini.

"Lagi masak apa hm?" Tanyanya dengan deep voice yang terdengar jelas di telinga ku.

Tapi——hei!!masa dia tak melihat jika aku sedang memasak Rendang! Wajan sebesar ini yang berisikan daging daging yang sangat menggiurkan ini, seharusnya keliatan jelas loh! Apa dia buta? Sepertinya iya.

"Kau tidak melihatnya? Dan——bisa lepaskan tanganmu?aku susah bergerak." Ucap ku.

"Tidak mau sayang, lagipula biarkan saja para pelayan di rumah ini yang memasak,kau hanya perlu duduk dan memberi tau apa yang kau inginkan maka akan terturuti."balas Jihoon.

"Terus aku harus malas malasan begitu? Kalo aku malas bagaimana dengan anakku nanti!? Dia akan ikut malas dan aku tak mau itu!" Ujar ku kesal.

"Lagipula ini sudah mau jadi." Lanjutku.

"Iyadeh,aku tunggu di meja makan aja ya." Aku berdehem,lalu jihoon melepaskan pelukannya dengan enggan dan pergi menuju meja makan.

Beberapa menit pun,makanan yang kumasak itu telah jadi. Aku menghampiri Jihoon yang di meja makan,lalu menata sedikit makanannya.

Setelah itu kami makan bersama,saat makan hanya terdengar dentingan sendok dan garpu. Ya,kami makan dengan sendok dan garpu bukan tangan.

"Oh iya Hoon nanti boleh gak ke acara nikahan nya Doyoung Sama Yedam?"

"Boleh aja,tapi inget!"aku mengangguk.

Hyunsuk's POV end.

...

Hari ini tepat doyoung dan yedam menikah. Hyunsuk senang akhirnya sahabat karibnya sejak SMP itu menyusul dirinya ke jenjang pernikahan.

Hyunsuk membantu memilihkan baju pengantin yang cocok dengan sahabatnya itu.

Dan juga hal lainnya.

Ada rasa tak rela sejujurnya jika sahabatnya menikah,karena sahabatnya itu pasti akan sibuk dengan urusan keluarga nya dan mungkin Mereka akan jarang bertemu. Tapi itu tak masalah bagi hyunsuk,yang penting temannya bahagia.

Para pengantin mulai mengucapkan janji janji sucinya,diiringi sang penghulu hingga...

"SAH?" tanya sang penghulu dengan lantang.

"SAH!" teriak para tamu serempak.

Pengantin baru itu menampilkan senyumnya. Mereka bahagia karena hubungan mereka bisa sampai ke jenjang ini tanpa hambatan.

"Selamat ya,dam,Doy." Ucap hyunsuk.
...

Beberapa hari berlalu. Tepat hari ini,tanggal 04 bulan Mei hari Sabtu Hyunsuk tengah menonton film bersama Jihoon dimansion.

Saat di tengah tengah film ...

"J-ji——"

"K-kontraksi? Tono siapkan mobil cepat,ke rumah sakit." Dengan bergegas bawahannya itu menyiapkan mobil lalu mereka menuju RS.

Jihoon sedang menunggu di kursi tunggu dengan cemas. Dokter tidak membolehkan nya menemani istrinya itu,jadi dia tak bisa berbuat apa apa.

Setengah jam berlalu,dan dokter akhirnya keluar dari ruangan.

"Selamat pak, anaknya sudah lahir. Laki laki,dan sehat."

"I-ibu nya dok?" Dokter itu mengangguk.

"Sudah boleh di kunjungi?"

"Boleh saja,asal tidak menggangu. Ibunya sedang tertidur karena kelelahan." Jihoon mengangguk lalu memasuki ruangan itu.

Sebelum nya Jihoon sudah menelfon teman temannya,dan mereka sedang di jalan.

Dan ya....
Gatau lagi mau apa.
Mau bonchap gak? Kalo mau nanti sy bikin.
Maap gaje banget,udh cerita di awal gaje,ini akhirnya jg sama.

Dan maap udh lama gak up. Sebenarnya bkn g pgn up,tp bingung nyari ide.

Ysdh, Babay!

Vote nya readers!