"Tidak, mungkin aku akan datang untuk perpisahan, jadi tolong jangan dulu pergi sebelum aku datang haha," ujar (name). Albedo yang mendengar itupun senyum, "Baiklah, akan aku ingat." Ujar Albedo.
"Ekhm." Ujar Ayato.
"Ah, Lord Kamisato. Terimakasih telah menjaga Klee untuk hari ini," ujar Albedo. "Haha akhirnya aku tidak dilupakan juga ya?, Terimakasih kembali." Balas Ayato.
"Kalau begitu saya kembali kehotel untuk menidurkan Klee di kasur supaya nyaman, sampai berjumpa lagi besok." Ujar Albedo dan langsung pergi.
"Baiklah, sampai jumpa!" Ujar (name).
"Baiklah, sekarang apa?" Bingung (name) dan melihat ke arah Ayato. Ayato langsung melihat kearah (name) dengan tatapan bingung.
"Kenapa lihat aku?" Tanya Ayato. "Gapapa, kalau dilihat-lihat emang lebih ganteng Albedo." Ujar (name).
"Tsk..." Sebal Ayato. "Albedo, Albedo, Albedo. Pergi aja sana sama Albedo." Gumam Ayato kesal, dan pergi meninggalkan (name).
(Name) yang melihat itupun tertawa, ada apa dengannya?? Itulah yang ada dibatin dua insan tersebut.
"Hey, kau ini kenapa?" Ujar (name) yang masih sedikit tertawa.
"Gak," balas Ayato. "Akupun tidak tau, aku ini kenapa? Aku bukan orang yang spesial di hidup kamu, dan kamupun seperti itu. Lalu kenapa aku merasa kesal dan tidak suka jika kamu membicarakan Albedo?" Batinnya.
"Haha, baiklah-baiklah jangan marah begitu dong. Bagaimana kalau kita jalan-jalan di daerah kota? Aku jarang sekali ke kota." Ujar (name).
"Aku tidak marah. Dan baiklah, Ayo." Ujar Ayato.
(Name) dan Ayato akhirnya berlajan menuju pusat kota inazuma. Ternyata di pusat kota lebih ramai dari biasanya, dan lebih banyak aktifitas dari biasanya.
"Ini pusat kota Inazuma, karna ada irodori festival banyak pedagang yang mengeluarkan dagangannya dan dikirim ke ritou. Makanya ramai." Jelas Ayato. (Name) hanya mengangguk meng-iyakan saja.
Beberapa menit berlalu, Ayato dan (name) pergi melewati jembatan.
Tiba-tiba terbayang sesuatu di pikiran (name), yang (name) sendiri tidak tau ingatan siapa itu sebenarnya.
Seorang perempuan dan seorang pria tampan yang bersenang-senang di musim semi saat bunga sakura yang berguguran, dengan senyuman bahagia yang terpampang di wajah mereka berdua. Tapi kenapa wajah mereka sedikit buram?.
"Lady (Name)?? Lady?? M'lady?? (Name)!." Panggil Ayato, yang berhasil membuatnya kembali kesadarannya.
"Kenapa?" Ujar (name). "Aku yang harusnya nanya, kamu kenapa?" Ujar Ayato.
"Aku? Gapapa kok...?" Ujar (name) yang sebenernya juga masih bingung, sebenarnya apa yang terjadi? IngTan siapa itu?
"Apa kamu percaya reinkarnasi?" Ujar Ayato tiba-tiba.
"Reinkarnasi?" Bingung (name). "Iya, kamu tau?" Ujar Ayato, dan (name) menggelengkan kepalanya.
"Reinkarnasi itu ketika ada seorang yang meninggal lalu hidup kembali dengan wujud yang berbeda tapi dengan ingatan yang sama." Jelas Ayato.
"Oh, kamu sendiri percaya?" Ujar (name).
"Eh? Gak salah denger dia ngomong 'kamu'? Padahal kan biasanya–, ah yasudahlah." Batin Ayato bingung.
"Hmmm, percaya gak percaya." Jawab Ayato. "Tapi kalau memang itu nyata, aku ingin bertemu dengan orang yang dulunya membuatku bahagia." Lanjutnya.
"Apa kamu gak bahagia, sekarang?" Tanya (name). Mereka yang sedari tadi bicara sambil berbincang kini berhenti. Kenapa pembicaraannya begitu berat?
"Bahagia, kok? Hanya saja sepertinya ada yang mengganjal dipikiranku, tapi aku tidak tau apa itu." Jelas Ayato, dan (name) mendengarkannya dengan seksama.
"Suatu saat pasti akan ingat, biarkan saja." Ujar (name) dan mereka berjalan-jalan di pusat kota hingga menjelang malam lalu memutuskan untuk pulang ke kediaman masing-masing.
Kali ini (name) sudah ada dirumah, dan masih sedikit memikirkan sebenarnya ingatan siapa itu? Rasanya seperti familiar tapi (name) juga tidak tahu itu siapa....
"Eh~ kenapa (name)? Kamu terlihat sedang bingung," ujar Miko yang tiba-tiba mendekati (name) dan duduk di sebelahnya.
"Kak, apa reinkarnasi itu.... Nyata?" Tanya (name) tiba-tiba. Miko yang mendengar itupun bingung, dari mana dia tau apa itu 'reinkarnasi'??
"Hmm? Siapa yang memberitahumu tentang reinkarnasi?" Tanya Miko, "uh, tadi aku sempat bertemu Ayato. Lalu dia berbicara tentang reinkarnasi dan bertanya kepadaku apa aku percaya atau tidak." Jelas (name).
"Ahh jadi begitu," ujar Miko sembari menganggukan kepalanya. "Aku percaya, karna aku pernah mengalaminya beberapa kali." Lanjutnya.
"Benarkah??," Tanya (name). "Benar, kalau tidak salah ini yang ketiga kalinya." Ujar Miko.
"Tiga kali?" Tanya (name). "Iya, bukan aku yang bereinkarnasi sih, tapi ada seseorang yang bereinkarnasi dan ini sudah yang ketiga kalinya. Tapi ingatannya belum kembali, jadi harus menunggu." Ujar Miko.
"Eh? Bagaimana kaka tau? Kaka bilang orang itu masih belum memiliki ingatannya dan kaka bilang dia bereinkarnasi." Bingung (name).
"Hmm, entahlah? Mungkin karna dia bereinkarnasi tetap keorang yang sama?" Ujar Miko. "Aku bingung," ujar (name).
"Tidak apa, tak usah di pikirkan." Ujar Miko.
"Tapi kak, saat tadi aku mengunjungi pusat kota Inazuma, ada beberapa ingatan yang muncul di kepalaku, tapi aku tidak tau itu ingatan siapa...." Jelas (name).
"Begitukah? Apa yang kamu lihat?" Tanya Miko. "Mereka berlarian dengan sangat senang di musim semi, banyak bunga yang berjatuhan dan suara tawa mereka terdengar sangat bahagia." Jelas (name).
"Begitu...." Ujar Miko, ia bingung harus memberi penjelasan apa, karna memang itu adalah ingatannya, ingatan (name) dan Ayato sebelum sebuah bencana datang.
Ingatan (name) dan Ayato? Bencana? Ada apasi ges?? Bingung aku.
Anyway kalian sekarang bisa support/donate aku melalui trakteer yang ada di bio Wattpad aku! Kalau kalian pengen kirim pesan/saran/request kalian bisa lewat sana juga lohh!
Terimakasih semuanya, ehe!
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Fox 【Kamisato Ayato X Readers】
Fanfiction"Lady... apakah kamu.... tidur?" Ujar Ayato melihat ke arah (name) yang tertidur. Rambutnya yang panjang, membuatnya jatuh ke wajah (name) yang menutupi sebagian wajahnya. Ayato mencoba untuk menyingkirkan rambut (name) dan menaruhnya di telinga (na...