Hari ini adalah hari keempat Irodori festival, dan (name) masih menunggu Miko pulang kerumah untuk memasangkan anting yang pernah diberikan Ayato kepadanya. Sudah lumayan malam, dan akhirnya Miko pulang.
"Kak," ujar (name) didepan pintu depan.
"Are? Tadaima. Kok adikku ini belum tidur?," Tanya Miko.
"Okaeri, aku nunggu kakak. Gimana tadi Yae Publishing?" Tanya (name). "Yahh cukup menarik, kamu tau tidak kalau adiknya Calx itu dia juga mengeluarkan buku cerita miliknya sendiri di Yae Publishing." Ujar Miko.
"Ah begitu kah? Judulnya apa?" Tanya (name). "Judulnya kalau tidak salah 'let's go, dodoco!' ya... Kamu bisa cek nanti di yae publishing." Jawab Miko.
"Ah iya, Kak. Bisa bantu aku gak?" Ujar (name).
"Bantu apa?" Tanya Miko, "pake anting..." Ujar (name).
"Anting? Kamu beli anting?" Tanya Miko, "nggak, aku diberi hadiah..." Ujar (name) dan berjalan ke kamar diikuti oleh miko.
Setelah sampai kamar (name) membuka kotak hadiah yang isinya anting pemberian Ayato.
"Wow, incredible..." Takjub Miko.
"Hadiah dari siapa?" Tanya Miko, "dari Lord Kamisato." Ujar (name).
"Eh? Kamu... Dekat dengannya?" Tanya Miko, "Um– nggak deket banget sih," ujar (name).
"Ah begitu rupanya, jangan terlalu dekat dengannya ya. Aku tidak mau kamu kenapa-napa" ujar Miko.
"Tentu," ujar (name). Lalu akhirnya Miko membantu (name) memakai anting, dan itu sangat terlihat cocok dengan (name).
"Besok hari terakhir Irodori festival, maka dari itu aku akan datang besok." Ujar (name). "Kalau begitu bareng denganku saja." Ujar Miko, dan diangguki oleh (name).
Beberapa menit kemudian akhirnya (name) terlelap, Miko yang melihat itupun membelai surai (name) dengan penuh rasa sayang.
"Sudah berapa kali kamu mengulang seperti ini? Apa kamu tidak lelah,hmm?," Batin Miko yang cemas.
"Kamu tau kan, kalau kamu tidak akan bisa kembali lagi karna ini yang terakhir, jadi aku mohon untuk kali ini... Tolong, jangan korbankan dirimu lagi, ya?." Lanjutnya.
Pagi yang cerah di hari terakhir Irodori festival, (name) dan Miko sudah ada di Yae Publishing untuk mengurus beberapa novel yang akan di perjualbelikan. Tak lupa juga (name) membawa bando kuping kucing yang sempat ia beli, dan memakainya. Tentu saja dipakai, begitupun Miko dengan sedikit paksaan.
"Oh iya, apa kamu ingin bertemu dengan Calx?," Tawar Miko, dan (name) menganggukan kepalanya dengan sangat antusias.
Lalu Miko mengajak (name) kepusat festival untuk bertemu dengan Calx. Namun sebelumnya Miko melepas bando kuping kucing tersebut dan memberikannya lagi kepada (name).
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Fox 【Kamisato Ayato X Readers】
Hayran Kurgu"Lady... apakah kamu.... tidur?" Ujar Ayato melihat ke arah (name) yang tertidur. Rambutnya yang panjang, membuatnya jatuh ke wajah (name) yang menutupi sebagian wajahnya. Ayato mencoba untuk menyingkirkan rambut (name) dan menaruhnya di telinga (na...