8

84 9 0
                                    


SELAMAT MEMBACA
*
*
*

*****

"Kayraa"

Kayra merasa ada yang memanggil namanya, langsung membalikan badan nya. Menghadap ke arah seseorang yang memanggil nya.

"Iya, kenapa van? "

Yapp seseorang tersebut adalah Revan.
Tadi setelah ia membersihkan tangan nya di toilet, ia dipanggil buk Dewi untuk menemui nya di ruang BK bersama Kayra juga.

" disuruh ke ruang BK sama buk Dewi. " ujarnya.

"Gue?"

"Iya lo"

"Maksudnya cuman gue? Sendiri? "

"Enggak,sama gue juga kok"

"Hayoo lo berdua pasti ketauan bolos makanya di suruh ke ruang BK!" kompor Rani.

"Jangan sampe dehh, " ujar kayra.

"Yaudah yok! " kayra menarik tangan Revan.

Deg.

Anjir kok gue jantung gue jedag jedug gini di pegang kayra, apa gue beneran suka sama kayra ya?.Batin Revan sembari memejamkan matanya.

"Ayo van malah ngelamun lo! "Ujar kayra yang melihat Revan hanya diam saja. Lalu ia kembali menggenggam tangan Revan.

" i-iya ayoo, " gugup Revan.

"Cieee Revan salting di pegang kayra"
ledek Rani.

Mendengar itu sontak kayra melepaskan tangan Revan.

"Apaan si, enggak ya! " balas Revan.

"Yakin deck? " timbal adel.

"Iya yakin "

"Yang benerrr?? "

"Apaan sii " balas Revan.

"Jiakhh kita punya perkapalan baru di kelas inii yuhuu" ujar adel.

"Lo baper sama gue van? Masa cuman gue pegang tangan nya lo baper apalagi kalo gue cium! " ucap kayra frontal.

"Jadi lo mau cium gue?? " tanya Revan sambil menatap Kayra.

"H-hah e-enggak siapa yang bilang e-enggak ada kok hehe tadi gue bercanda, iya bercanda. " ucap Kayra gelagapan, karna tatapan dari Revan.

Ini napa jadi gue yang gugup si anying, malu maluin aja, ngapain coba pake keceplosan segala. Batin kayra.

"Yang benerrr,," ledek Naura, adel dan Rani bersamaan.

"Apaansih kalian! Gue mau nemuin buk Dewi dulu, lama lama disini entar panas kuping gue! "

"Ya in"

Kayra dan Revan pun berjalan berdampingan menuju ke ruangan buk Dewi. Sampai di Koridor mereka menghentikan langkah nya,karna mendengar suara laki laki memanggil Kayra. Revan mendelik sebal melihat cowok itu yang mendekati Kayra.

"Kayra"

"Eh iya kenapa pip? "

Apip biantara. Cowok jangkung yang beberapa bulan ini diketahui menyimpan perasaan pada Kayra. Namun ia belum berani menyatakan perasaannya tersebut karna ia takut Kayra menolak nya.

Revan Alegra DirgantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang