CRUSH [END]

01. GADIS BERNAMA ALYSSA

PART INI KHUSUS MENJELASKAN TENTANG GADIS YANG BERNAMA ALYSSA⚠️

HAPPY READING!!

----o0o----

Seorang gadis baru saja terbangun dari tidurnya. Ia harus bersekolah hari ini, jadi ia harus segera buru-buru mandi dan siap-siap.

Ketika sudah selesai mandi, gadis itu langsung saja memakai seragamnya dengan rapih. Alyssa bersekolah di SMA PANCADARMA. Sekolah terpopuler yang isinya hanya orang-orang kaya. Ia menduduki bangku kelas 12.

Ya, gadis itu bernama Alyssa. Gadis yang bisa dibilang cantik dan juga gadis ini selalu sinis kepada orang yang dirinya tidak suka. Cewek atau pun cowok sama menurut Alyssa.

Tidak sedikit juga yang membenci dirinya atau menjadikan dirinya sebagai gibahan murid lain bersama temannya. Bahkan temannya sendiri pun pasti sering membicarakan dirinya di belakang.

Alyssa memiliki pacar yang bernama Liam. Lelaki itu sangat cinta kepada Alyssa, tapi tidak sebaliknya. Alyssa kini mulai tidak mencintai kekasihnya lagi. Perasaannya selalu labil, ia selalu tidak menyukai Liam entah karena apa. Intinya dia tidak menyukai Liam, laki-laki itu sangat membosankan, sungguh!

Alyssa sangat ingin sekali menjauhi lelaki itu. Ia akhirnya memutuskan Liam lewat chat, membuat laki-laki itu memberikan ceramah-ceramahnya dan menyumpahkan Alyssa agar terkena karma karena telah meninggalkan orang yang sudah tulus mencintainya.

Perasaan tidak bisa dipaksakan, bukan?

Alyssa juga memiliki sahabat yang bernama Diandra, Kinara, Elvina, dan satu sahabat cowoknya yang bernama Raffa.

Hanya satu sahabatnya yang tidak disukai oleh Alyssa. Yaitu Elvina. Dia gadis yang egois, hanya mementingkan dirinya sendiri. Elvina selalu menjerumuskan Alyssa ke hal-hal yang sesat. Seperti menonton video porno? Dan juga menghasut Alyssa agar membenci orang yang tidak bersalah.

Satu lagi yang tidak Alyssa sukai pada Elvina. Sifat menikung-nya yang membuat Alyssa sangat tidak suka kepada temannya itu.

Raffa, dia cowok yang bisa dibilang polos. Dia memiliki tubuh yang tinggi. Dia juga sangat pintar. Dia selalu mengerjakan tugasnya tepat waktu. Berbeda dengan Alyssa yang selalu malas-malasan ketika ingin mengerjakan tugas. Niatnya selalu tidak ada.

"Makan dulu, Sa, jangan main hp terus! Lihat jam itu udah jam berapa."

Alyssa yang fokus dengan ponselnya itu mengalihkan fokusnya pada Mama-nya yang memberikan sepiring nasi goreng untuk ia makan.

"Iya, Mah... Ini aku lagi ngabarin temen biar jalannya barengan."

Mama Alyssa menghela nafas kasar.
"Enggak usah bareng-bareng kayak gitu! Ujung-ujungnya juga kamu berangkat sama Mama."

Alyssa tidak menjawab ucapan Mama-nya. Ia sibuk memakan nasi goreng buatan Mama-nya itu yang super duper enak!

Setelah selesai makan, Alyssa segera memakai kaos kaki dan sepatunya.

Wendy—Mama Alyssa kini sudah berada di atas motor, menunggu Alyssa untuk menaiki motornya.

Alyssa memasukkan ponselnya ke dalam tas, lalu memakai tasnya dan langsung menaiki motor untuk menuju ke sekolah.

----o0o----

Alyssa sudah berada di depan gerbang sekolah depan. Ia harus menaiki tangga untuk menuju kelasnya yang berada di lantai dua.

Sesampainya di kelas, Alyssa mendudukkan dirinya di bangku barisan tengah yang ia duduki bersama teman sekelasnya, Elvina.

"Lysa, lo lama banget datangnya, ih!"