ARRASYA

PART 16

Saat ini Arion tengah mencari keberadaan Rasya, kedua adiknya itu sama sekali tidak bisa di percaya, apa mereka tidak bisa menjaga satu bocah saja?

Matanya tak sengaja melihat orang yang paling ia benci yang tak lain adalah Icha sedang tertawa bersama kedua temannya setelah keluar dari klub renang yang membuatnya memiliki perasaan curiga

Setelah ketiga perempuan itu hilang dari pandangan nya, ia langsung masuk ke klub renang, entahlah hatinya mengatakan bahwa ia harus masuk ke dalam sana

Saat sudah di sana matanya melotot melihat Rasya yang hampir tenggelam ke dasar kolam, tanpa berlama lama lagi Arion langsung melompat ke dalam kolam tanpa melepas jas atau sepatu pantofel nya

'byurr'

Arion berenang mendekati Rasya yang tampak sekali sudah pasrah jika air itu menenggelamkannya, tapi ia tidak akan membiarkannya, walaupun baru kemarin ia bertemu dengannya, ia sudah sangat sayang kepada Rasya, dan ia tidak ingin kehilangan orang yang dia sayangi untuk kedua kalinya

Saat sudah sampai Arion langsung mengangkat tubuh Rasya ke permukaan

Ukhuk ukhuk

Setelahnya ia membawa Rasya ke tepi kolam dan membaringkannya, bersyukurlah Rasya tidak kehilangan kesadarannya tapi mata anak itu terbuka sayu dan hidungnya memerah

"Dingin...." Gumamnya pelan

Arion langsung saja memeluk Rasya dengan erat agar bocah di pangkuannya ini merasa hangat, tapi tentu saja tidak mereka sama sama dalam keadaan basah kuyup

"Dingin..hiks...abang Rion" adunya membuat Arion tersenyum tipis, Karena untuk pertama kalinya Rasya memanggilnya dengan sebutan 'abang'

Segera Arion langsung menggendong Rasya ala bridal style lalu keluar dari sana yang mana membuat satu orang yang menyaksikan kejadian tadi bernafas lega

Syukurlah

.

.

.

.

"Sayang!" Pekik Icha senang pada pacarnya dan bergelayut manja di lengan pemuda tampan itu

"Ada apa nih?" Tanya sang pacar, Faris Grysam

"Iya, tumben tumbenan Lo seneng kaya gini" sahut Nabil Mahavir sahabat Faris

"Lagi seneng aja, nanti kita makan makan yuk setelah pulang sekolah" ajak Icha

"Dalam rangka apa?" Yin Johnson, pemuda itu yang berbicara, sahabat Faris juga

"Nggak dalam rangka apa apa, pokoknya kalian harus Dateng, terutama Lo Yin, Lo itu susah banget buat di ajak kumpul bareng" ucap Icha

"Kalo bebeb Elina ikut mah, gue ngikut aja"

"Pala lu bebeb! Hanya Alvino yang boleh panggil gue kayak gitu" ucap Elina sambil menoyor kepala Yin

"Alvino mana mau sama Lo" ejek Yin, tapi dalam hatinya ia menaruh dendam pada Alvino

"Napa jadi ribut sih?" Heran Nabil

"Nggak tahu tuh" sahut jungmi

"Ini nanti jadi nggak?" Tanya Icha

"Jadi dong"

.

.

.

.

"Bang Rion!!" Teriak Nevan saat melihat Abang nya itu sedang berjalan di koridor dengan Rasya di gendongan nya

Nevan pun menghampiri Arion bersama Leon dan teman temannya