Kegelapan yang menyelimuti semesta
telah sepenuhnya lenyapLangit yang sebelumnya berwarna hitam Kini telah berwarna putih biru
dengan awan berarak yang menghiasainyaCahaya terang memancar dari sang surya yang terbit di ufuk timur
mengantar pagi tiba,Setelah semalaman tak menemui Sang surya yang perkasa,dan sekarang kembali menebarkan cahayanyaIa datang untuk menebarkan secercah harapan bagi insan di dunia
di sebuah kamar,seorang pemuda mungil tengah mengerjabkan matanya pertanda sebentar lagi ia akan bangun
"Ughhh"
Perlahan pemuda itu membuka matanya,lalu memejamkan matanya lagi ketika cahaya silau masuk ke retinanya
"Ini dimana"tanya Rasya saat sudah benar benar membuka matanya,lalu hal pertama yang ia lihat adalah tempat yang asing
Apa ini kamar nya?kira kira itulah yang sedang dipikirkan Rasya
Lalu dengan perlahan, Rasya turun dari ranjang untuk mencari Nita atau Edgar
Kaki kecil tanpa alas itu berjalan tanpa arah,ia hanya mengikuti kata hatinya saja, sampai penglihatannya melihat mommy dan mama sedang memasak di dapur di bantu oleh beberapa maid
"Mommy"
Merasa dipanggil,Nita membalikkan tubuhnya lalu terkekeh gemas saat melihat wajah bantal sang anak
"Uh..adek udah bangun"ucap Nita yang diangguki oleh Rasya
"Tapi ini baru jam enam loh...tidur lagi ya"ucap Anin yang dibalas gelengan oleh Rasya karena ia sudah tidak mengantuk lagi
"Kalau gitu bangunin Daddy gih"ucap Nita
"Kamar Daddy dimana"tanya Rasya Karena memang dia belum hafal seluk beluk mansion ini
"Lantai tiga,nanti belok kanan pintunya warna hitam,nah Disana"
"Oke mom"setelah mengatakan itu,Rasya berlari ke lift lalu menekan tombol lantai tiga,lalu Nita dan Anin pun kembali pada kegiatan nya semula
sesampainya di depan kamar Edgar,Rasya langsung masuk ke dalam,dapat Rasya lihat Daddy nya masih tidur dengan selimut yang membungkus tubuhnya
"Daddy bangun..."ucap Rasya sambil menggoyangkan tubuh Edgar, sebenarnya Edgar udah bangun sekarang, tapi sedikit mengerjai anaknya tidak apa apa kan?
"Daddy bangun ihh.."kesalnya,lalu tangan kecilnya mulai menggelitiki Edgar tapi Edgar tidak bergeming sama sekali
Segala hal sudah di lakukan,mulai dari memencet hidung nya, memainkan telinga Edgar,menarik rambutnya,tapi Edgar tidak mau membuka matanya bahkan tidak bergerak sedikitpun,apa Daddy nya ini cosplay jadi mayat? pikirnya
Tidak ada cara lain, Rasya naik ke ranjang lalu melompat lompat Disana
"Bangun"
"Bangun"
"Bangun"
"Bangun"
"DADDY BANGUNNNNN....."
"ada apa sayang"huh,akhirnya bangun juga ini titisan kebo
"Bangun Daddy"
"Ini dulu dong"ucap Edgar sambil menunjuk pipinya
Cup
"Udah,BANGUN DADDY JANGAN TIDUR LAGI!!!"teriak Rasya saat melihat Edgar kembali menutup matanya
"Iya sayang iya"Edgar duduk lalu mengangkat tubuh Rasya kepangkuannya lalu mencium seluruh wajah Rasya terlampau gemas dengan bocah gembul ini
KAMU SEDANG MEMBACA
ARRASYA
Novela JuvenilArrasya,atau sering dipanggil Rasya, pemuda berumur 15 tahun yang sangat nakal,pecicilan,sangat aktif dan juga manja.tinggal hanya bersama kakeknya dimansion besar karena kedua orangtuanya sudah meninggal sejak Rasya berumur 5 tahun Dengan pipi yan...