PART 3

42.2K 3.9K 148
                                    

Mereka mendekat ke arah sofa dimana makhluk kecil nan menggemaskan itu sedang tertidur

Entah dorongan dari mana sosok pemuda yang terkenal cuek dan sifat dinginnya yang diketahui bernama Zayn itu dengan perlahan mengangkat tubuh mungil Rasya ke pangkuannya

Rasya melenguh kecil lalu menduselkan wajahnya ke dada bidang Zayn

"Dia siapa bang"tanya Nevan

Zayn mengangkat bahunya pertanda ia juga tidak tahu

"Oh kalian sudah pulang"suara lembut itu mengalihkan atensi mereka,dapat mereka lihat Nita dan Anin sedang menuju ke arahnya dengan Nita yang membawa selimut dan kasur kecil

"Iya, tumben sekali kalian sudah pulang"ucap Anin Karena biasanya, mereka akan pulang malam hari bahkan ada juga yang tengah malam baru pulang,tetapi sekarang masih sore,tumben sekali.

"Kebetulan hari ini kita tidak sibuk ma"jawab Leon

"Zayn,taruh Rasya disini"ucap Nita setelah menggelar kasur kecil dibawah

"Oh,jadi namanya Rasya"batin mereka

Lalu Zayn menaruh Rasya di kasur kecil lalu menyelimutinya, sedikit tak rela sebenarnya, Karena ia masih ingin menggendong makhluk menggemaskan itu

"Mommy siapa dia"tanya Nevan

"Namanya Rasya,dia cucu dari tuan Nicholas sahabat opa kalian,tuan Nicholas menitipkannya pada kita karena harus pergi ke Jepang"jawab Nita, sedangkan mereka hanya menganggukkan kepala

"Opa dimana"tanya Leon

"Ada diruang kerja sama daddy dan papamu"jawab Anin

"Kenapa tidak dibawa kekamar"tanya Leon sambil melirik Rasya

"Kamarnya masih di bersihkan maid"jawab Nita

Tak lama setelah itu terdengar lenguhan dari bibir kecil Rasya,lalu mata bulat nan jernih itu perlahan terbuka,tangan Rasya membuang empeng yang berada di mulutnya sembarang arah

"Rasya udah bangun"tanya Nita

"Udah mom"jawab Rasya dengan suara seraknya

Rasya melihat sekeliling, ternyata disini banyak orang yang sedang memperhatikannya

"Apa liat liat!!"ucap Rasya dengan muka garangnya,risih dia tuh diliatin dari tadi

"Rasya gak boleh gitu, mereka itu saudara saudara nya Rasya"tegur Nita

"Rasya nggak punya saudara mom,Rasya tu anak tunggal kaya raya"jawabnya

"Kalau punya saudara banyak,nanti harta warisannya harus dibagi dong,nggak ah,Rasya nggak mau"lanjutnya

"Kami tidak membutuhkan warisan"ucap Zayn enteng,tapi benar kok dia tidak membutuhkannya,dia kan udah kerja, bahkan uangnya pun sudah sangat banyak dan masih mampu untuk membangun ratusan mansion lagi

"Bagus kalau gitu"balas Rasya

"Berarti kita udah boleh dong jadi Abang kamu,kan kita tidak butuh warisan"ucap Nevan

Rasya tampak berpikir sejenak,lalu setelahnya mengangguk mengiyakan, membuat mereka tersenyum tipis

"Kenalin nama aku Nevan, panggil Abang"

"Kalau yang itu namanya Leon, panggil Abang juga"

Rasya melirik Zayn yang sedari tadi diam tanpa mengucapkan apapun

"Zayn"ucap Zayn memperkenalkan dirinya

"Oh"

"Cuma oh doang"tanya Nevan yang diangguki oleh Rasya

ARRASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang