ARRASYA

PART 10

"HUAAAAAA..... MOMMY..hiks...ikan cupang nya di buang bang Nevan.. huaaaaaa"

"Stttt..jangan nangis dong sayang, nanti kita cubit bang Nevan nya, oke?"

Rasya mengangguk di gendongan mommy nya "sekarang"

"Iya"

"Sekarang mommy~" rengeknya saat mommy nya sama sekali tidak bergerak untuk mencari Abang nya itu

"Iya iya" Nita menuruti bocah di gendongannya dan mulai mencari Nevan yang ternyata sedang asyik menonton TV bersama Leon

"Mommy itu bang Nevan, cepat cubit dia mom"

"Aduh aduh mom...lepasin~" ucap Nevan meringis kesakitan saat mommy nya menjewer telinga nya

"Mommy lepasin~" Nevan terus mengaduh membuat gelak tawa terdengar dari bilah bibir Rasya

"Hahahaha.....kacian utututu~" ejek Rasya sambil memperlihatkan wajah menjengkelkan nya pada Abang nya itu

" Suruh siapa buang ikan cupang nya Rasya, mana ikan cupang nya belum Rasya kasih nama lagi"

"Ikan cupang dari mana? Dari kayangan? Itu tuh kecebong Sya" ucap
Nevan

"Bodo amat! Rasya nggak peduli, pokoknya ganti semua ikan cupang nya Rasya, warna nya harus sama, bentukan harus sama, besarnya harus sama"

"Terus Abang harus cari kemana sya?" Tanya Nevan prustasi

"Ya nggak tahu, kok tanya saya"

"Kan kamu yang minta"

"Kan Abang yang buang"

"Gimana nggak di buang? Aku tadi tuh udah enak enakan berendam di bathtub, tapi tiba tiba ada yang gelitikin paha aku, saat aku liat ternyata kecebong"

Ya, tadi saat Nevan akan mandi ia melihat bathtub yang terisi penuh oleh air, ia kira itu di siapkan maid sebelumnya, tanpa menunggu lama lagi, ia langsung berendam di sana, tapi tiba tiba, ada yang menggelitiki pahanya, beruntung ia masih menggunakan celana dalam, kalau tidak? Mungkin yang di gelitiki bukan pahanya, tapi.....ah sudahlah, lupakan

"Gimana kalau Abang tidak usah mengganti kecebong kamu, tapi sebagai gantinya, besok Abang traktir Rasya di kantin"

"Oke deh, tapi janji ya"

"Iya"

Setelah itu, Rasya turun dari gendongan Nita dan ikut nonton bersama Leon dan Nevan sambil menunggu makan malam tiba, sedangkan Nita sendiri, ia sudah pergi ke dapur untuk membantu maid memasak

Tak lama kemudian, pintu utama mansion terbuka, lalu nampaklah seorang perempuan yang seumuran dengan Rasya

Leon dan Nevan yang semula bercanda dengan Rasya pun sontak mendatarkan wajahnya melihat siapa yang masuk ke dalam

Wanita itu menatap tidak suka ke Rasya yang sedang berada di pangkuan Leon

"Dia siapa bang?" Tanya nya

"Bukan urusan mu" ucap Leon datar lalu pergi dari sana dengan Rasya yang berada digendongan nya

"Bang Nevan--" ucapan gadis itu terpotong kala melihat Nevan juga meninggalkan nya

"Siapa bocah ingusan itu"

_________

Hari sudah malam, sekarang semuanya telah berkumpul di meja makan untuk makan malam

Tap

Tap

Tap

Semua pasang mata menoleh ke arah sumber suara yang ternyata itu adalah gadis tadi yang sedang berjalan menuju kearah mereka