PART 17

21.3K 2.3K 190
                                    


Setelah di periksa oleh dokter, Rasya sekarang sudah tertidur di pelukan Arion, semua keluarganya pun sudah pulang tapi tidak ada yang berani mendekat ke Rasya Karena ada Arion, si sulung itu sedang dalam mode senggol bacok

Beralih ke sebuah cafe yang biasa dikunjungi anak anak remaja, terdapat enam anak SMA sedang bercanda gurau disana, mereka adalah Icha dan para circle nya

"Makan yang banyak, gue yang traktir hari ini!" Ujar Icha yang sedang duduk di samping Faris

"Kayaknya suasana hati Lo hari ini bener bener lagi baik" sahut Nabil

"Ya iyalah dia baru aja melumpuhkan musuhnya" ucap jungmi yang membuat mereka menyerngit kan dahi heran

"Siapa?" Tanya Faris

"Anak titipan itu loh, si Rasya" jawab Icha

"Emangnya Lo apain?" Tanya Yin sambil sesekali menggoda Elina yang ada di sampingnya

"Lepasin Yin!" Seru Elina tak suka karena lelaki di sampingnya ini tiba tiba merangkulnya

"Biarin aja sih beb, enakan gini juga"

"Gue ceburin ke kolam" ujar Icha menjawab pertanyaan Yin tadi

"Gila Lo" kekeh Yin tapi tidak di pungkiri bahwa ia merasa senang atas apa yang di lakukan oleh pacar dari sahabatnya itu

Sedangkan Icha hanya mengangkat bahu tanda tak perduli, toh tidak ada yang melihatnya menceburkan Rasya ke kolam, jadi ia bisa tenang kan?

"Itu siapa sih dari tadi kok ngeliatin kita Mulu" celetuk Faris sambil melihat ke arah seseorang yang berpakaian serba hitam dan kepalanya tertutup oleh tudung Hoodie dengan masker hitam di wajahnya

"Mana sih?" Tanya Icha yang membuat Faris mengalihkan pandangannya ke Icha

"Itu" tunjuknya pada tempat yang di singgahi orang tadi, tetapi sekarang orang itu sudah tidak ada

"Mana sih yang?" Tanya Icha yang tidak melihat keberadaan seseorang di tempat yang sedang di tunjuk oleh Faris

"Tadi dia duduk di sana"jawabnya

"Udah pergi kali, lagian ngapain sih ngurusin kayak gitu? Nggak penting juga" sahut Nabil

"Iya, mending kalian lanjut makan aja" ujar Icha yang diangguki oleh semuanya

Semuanya makan dengan hening, setelah selesai mereka semua langsung pulang

Icha masuk ke dalam mobilnya, tak sengaja matanya menatap ke arah seseorang yang sedang berdiri di samping pohon dengan pakaian serba hitamnya jangan lupa orang itu juga memakai masker dan kepalanya tertutup oleh tudung Hoodie, orang itu tengah menatap ke arah mobilnya? Entahlah, Icha harus positif thinking disini kan ada mobil banyak, mungkin yang sedang ditatap oleh orang itu adalah mobil yang berada di sebelahnya

Memilih acuh, Icha mengendarai mobilnya menuju mansion meninggalkan seseorang yang sedang menatap lekat mobilnya dengan smrik di balik masker nya

'PLAKK'

Baru saja icha menapakkan kakinya di dalam mansion ia sudah mendapat tamparan keras dari Abang sulungnya, Rafael.

"Abang kenapa tampar aku?" Tanya Icha sambil memegang pipinya yang terasa sangat panas

"Rasya tenggelam di kolam, itu karena kamu kan?"

Glek

Icha menelan ludahnya susah payah mendengar ucapan dingin dan tatapan maut dari Rafael

ARRASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang