PART 24

21.4K 2.2K 367
                                    


Langkah kaki tegas seorang pria paruh baya di bandara Soekarno-Hatta membuat keadaan disana ricuh

Guratan amarah terlihat jelas di wajah tampan itu, tangannya terkepal erat untuk melampiaskan segala kemarahannya

Dibelakangnya ada asisten pribadi yang siap mengikuti kemanapun tuannya pergi, tubuh tegapnya terbalut dengan setelan jas hitam

"Bimo, langsung ke rumah sakit" ucapnya setelah masuk kedalam mobil mewwwwwaaahhhhh

"Baik tuan Nicholas" jawab Bimo lalu memakai kacamata hitamnya dan mobil itupun berjalan ke tempat yang di tuju oleh tuan besarnya

Di perjalanan, Nicholas tak henti hentinya mengumpati sahabatnya yang telah membohonginya

"Lebih cepat bim"

"Baik tuan"

Bimo menambahkan laju kecepatannya karena tuannya sudah kelewat khawatir dengan keadaan cucu kesayangannya

Sesampainya di rumah sakit, Nicholas dan Bimo langsung saja ke bagian resepsionis, sebenarnya hanya Bimo saja dan Nicholas hanya duduk di bangku yang sudah tersedia

Setelah tahu dimana letak ruang rawat cucunya, Nicholas langsung saja berlalu dari sana diikuti Bimo di belakangnya

Sedangkan di ruang rawat Leon dan Rasya mereka tengah berkumpul disana, soal Leon, setelah di periksa dokter Leon kehilangan ingatannya tapi hanya sebagian, ia tidak bisa mengingat apa saja yang terjadi dalam dua tahun kebelakang ini

Ia hanya bisa mengingat Alby sudah meninggal karena Icha mendorongnya ke jurang, setelahnya Leon sudah tidak bisa mengingat apa apa lagi

'ceklek'

Pintu ruangan itu terbuka menampakkan Nicholas dan Bimo, jelas itu membuat semua yang ada disana merasa kaget (-Leon)

"Kakek!" Teriakan cucu kesayangannya itulah yang pertama kali menyambut kedatangannya, rasanya sudah lama sekali Nicholas tak mendengar suara indah Rasya

Ia tersenyum, merasa lega karena keadaan cucunya sudah baik baik saja

"Kakek udah pulang? Kok nggak kabarin Rasya sih? Terus oleh olehnya mana?"

BLAMM

Pertanyaan terakhir Rasya membuat Nicholas mati kutu, ia lupa untuk membelikan oleh oleh untuk cucunya itu karena saking paniknya

Wah! Bisa di depak Nicholas dari mansion nya sendiri

"Kakek!"

Lamunannya buyar saat lagi lagi mendengar teriakan dari Rasya, untung telinganya limited edition.

"Apa sya?"

"Oleh olehnya mana kek? Jangan jangan kakek lupa ya? Kalau kakek sampai lupa Rasya hapus nama kakek dari KK terus Rasya ganti dengan nama Lee min hoo"

"A-ada kok, oleh olehnya ada di mansion" jawab Nicholas

"Beneran?"

"Iya"

Bimo🖕
Kembali Jepang dan beli sesuatu untuk cucuku. √√

                                      Tuan Nicholas💋
                                               Baik tuan. √√

Setelah mendapat titah dari sang tuan, Bimo melenggang pergi dari sana untuk kembali ke Jepang

"Om Bimo mau kemana kek?" Tanya Rasya

ARRASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang