ARRASYA

PART 9

Leon, Nevan dan ketiga temannya sekarang sedang berada di kantin, tak lama terdengar notifikasi dari handphone Leon

"Siapa?" Tanya Nevan

"Daddy" jawab Leon

"Kenapa?"

"Rasya buat ulah, sekarang dia udah di mansion"

"Rasya siapa" suara datar nan dingin itu berasal dari salah satu temannya Leon, Alvino

"Adik gue" jawab Leon

"Adik Lo kan Icha" ucap salah satu temannya lagi yang sedikit humoris, Akmal

"Jangan sebut nama itu" ucap Leon dingin membuat Akmal diam seketika, ia lupa jika kedua sahabatnya ini sangat membenci Icha

"Lalu Rasya itu siapa?" Tanya Liam, orang yang paling ditakuti disini, jarang bicara, tatapannya selalu tajam membuat murid murid disini enggan membuat masalah dengannya

"Cucu tuan Nicholas, ia menitipkan Rasya pada kami karena harus pergi ke Jepang" terang Nevan membuat mereka menganggukkan kepalanya tanda mengerti, mereka tahu siapa itu Nicholas, tetapi tidak tahu jika lelaki paruh baya itu mempunyai cucu

"Aku ingin bertemu dengannya" celetuk Akmal

"Tunggu sampai esok hari" ucar Nevan

" Yaelah Van, gue kan bisa ke mansion Lo setelah ini, pensaran banget nih sama Rasya, nggak usah nunggu besok"

"Gue nggak mau Nerima tamu"

                            -------------

"MOMMY!!"

"MOMMY!!"

"MOMMY DADDY GILA MOM!! CEPAT CERAI IN!!"

"Ya ampun Rasya, jangan teriak teriak" peringat Nita yang sedang duduk di ruang tamu bersama Anin

"Mommy, Daddy gila, tadi teriak teriak sendiri di sekolah" adu Rasya sambil duduk di samping Nita diikuti Edgar yang duduk di kursi single

"Kamu kenapa teriak teriak mas?"

"Anak kamu ini dibilangin nyaut terus, gimana nggak teriak teriak"

"Rasya bukan listrik, jadi nggak bisa nyaut dad"

"Tuh kan"

"Maaf tuan, ini kecebong anda" ucap Jhonny yang baru datang sambil membawa plastik berisi air dan kecebong

"Kecebong kecebong, ini tuh ikan cupang ya!!" Balas Rasya sambil mengambil plastik itu dari tangan Jhonny

"Rasya dapat kecebong itu dari mana?" Tanya Anin

" Ini ikan cupang mama, bukan kecebong" ucap Rasya membenarkan, atau menyalahkan? Entahlah Karena isi plastik itu benar benar kecebong bukan ikan cupang

"Itu kecebong sayang"

"Mommy, kalau Rasya bilang ini ikan cupang, berarti ini ikan cupang, sekalipun di depan Rasya itu gajah, tapi Rasya bilang jerapah, berarti itu adalah jerapah, karena apa? Karena Rasya nggak pernah salah" jelas Rasya membuat mereka membuang nafas lelah

"Iya iya terserah, lalu Rasya dapat keceb- eh maksudnya ikan cupang ini dari mana?" Tanya Nita

" Tadi saat perjalanan kesini, Rasya lihat ada anak SD yang bawa ikan cupang ini, Rasya kan jadi pengen juga, terus Rasya suruh sopirnya buat berhentiin mobil, setelah itu Rasya turun terus ambil ikan cupang dari anak itu, ehh nggak tahu nya malah nangis, yaudah Rasya langsung kabur entar dikiranya Rasya apa apain anak itu lagi"

Anin dan Nita melongok mendengar cerita Rasya, gemes banget sama anak ini sampai pengen nampol, tapi sayang

" Sekarang Rasya mandi, ganti baju terus turun buat makan, oke?"