NuNew sedang berada di kamar saat ini, Seperti biasa dia akan mengurung diri didalam kamar, lebih tepatnya menghindari omongan pedas dari keluarganya.
Lamuanya terbuyar saat mendengar suara hp berdering, Disana terlihat nama sahabatnya yang tertera.
"NEWW" teriak Nat dari seberang membuat New meringis karena tlinganya berdengung.
"Ada apa Nat?Kenapa kamu berteriak?" Tanya NuNew dengan sedikit kesal.
"Hehe maaf, Btw aku ada berita nih" Ucap Nat antusias
"Berita apa?" Tanya NuNew
"Kakak mengatakan kalau besuk kamu sudah bisa ke apartemenya" Ucap Nat
"Hah? Kok besuk sihh" Rengek NuNew tidak terima.
"Kenapa? Kan semakin cepat lebih baik"Ucap Nat heran.
"Kalau ngga jadi aja gimana? Aku takut beneran sama Hia Zee" Ucap NuNew kembali memohon
"Tapi sudah terlanjur New, Apa kamu mau kakakku marah heh?" ucap Nat yang semakin membuat NuNew takut.
"Y-ya udah kalau gitu aku mau" Ucap NuNew yang membuat Nat tersenyum diseberang sana.
"Baiklah, sampai jumpa besuk New" Ucap Nat sebelum memutus panggilan.
//////DISISI LAIN//////
Zee tengah tersenyum membaca data data tentang NuNew, Dia tidak akan membiarkan sembarang orang bisa bekerja semudah itu dengan dirinya.
Tetapi ketika membaca data data tentang laki laki yang menjadi sahabat adiknya itu, Zee merasa sedikit penasaran dengan tingkah laku NuNew nantinya.
"Menarik"Guman Zee tersenyum smirk.
Sebenarnya sudah beberapa kali Zee bertemu dengan NuNew tetapi Dia hanya melihatnya sekilas tanpa memperhatikan NuNew.
Keesokanya, Sore ini Zee mendapatkan telfon dari adiknya jika NuNew sudah menunggu diApartnya.
Zee segera bergegas untuk pulang karena dia sudah tidak ada jadwal penting lagi setelah ini.
Sampai disana dia segera menuju lantai paling atas dimana unit apartemenya berada, Saat sudah sampai dia melihat laki laki bertubuh mungil tengah berdiri dipintu apartemenya.
Zee berjalan ke arah laki laki tersebut lalu menpuk pundaknya.
"Hia!!" Guman NuNew terkejut.
"Mari masuk, Saya akan menunjukan peraturan peraturan yang harus kau patuhi" Ucap Zee to the point.
NuNew dengan sedikit ragu pun mengikuti langkah Zee masuk ke dalam apartemen mewah tersebut.
NuNew terkejut saat membaca sederet peraturan yang sudah Zee siapkan.
"Jadi ak- saya harus menginap disini?" Tanya NuNew gugup.
"Tidak perlu kaku, Bersikaplah seperti biasanya"
"Kau harus menginap disini menggantikan waktu kuliahmu" Jelas Zee.
NuNew berfikir mungkin ini juga bisa menjadi alasanya agar dia bisa mengurangi waktunya dirumah.
"Bagaimana?"
"Baik Hia, Aku mau" Ucap Nunew pada akhirnya.
"Tapi hia"
"Apa?"
"Aku harus memanggil Hia dengan sebutan ini atau harus formal?"tanya NuNew hati hati.
"Tidak perlu formal, Dan lagi jangan pernah canggung jika berbicara denganku" Ucap Zee
"Baik Hia, New paham"
"Baiklah, Kau boleh pulang, Dan jangan lupa baca apa saja pekerjaanmu nanti disini" Ucap Zee
Setelah itu, NuNew berpamitan kepada Zee, Lalu dia bergegas untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unify The Taste (BL)
RomanceWARNING⚠️ -Typo bertebaran -Homophobic dilarang membaca Mengisahkan tentang laki laki manis bernama New Chawarin Perdpiriyawong Dan Zee Pruk Panich yang merupakan kakak dari Natasitt Uareksit (Sahabat NuNew) YANG TIDAK TERTARIK DENGAN KARYA AUTHOR...
