Nat merasakan keanehan pada Nunew sedari tadi dia dalang ke kelas, Nunew terlihat seperti tidak tenang.
"Ada apa? Kau terlihat aneh" tanya Nat pada Nunew
"A- aku baik baik saja" jawab Nunew sedikit terkejut
"Kamu tidak berbohong?" Tanya Nat mengintimidasi.
"Tentu saja, Aku baik baik saja" Ucap Nunew mencoba biasa saja.
"Baiklah, Kamu akan habis ditangan ku jika kamu ketahuan berbohong" Ucap Nat akhirnya kembali fokus pada dosen yang sedang mengajar.
Selesai mata kuliah pertama, NuNew pergi ke kantin bersama Nat, hari ini hanya ada 2 mata kuliah saja jadi nanti mereka bisa pulang cepat.
"Bagaimana?" Tanya Nat yang membuat Nunew bingung.
"Bagaimana apanya?" Tanya Nunew
"Bagaimana kesanmu bekerja bersama kakak" tanya Nat.
Bukan apa apa, Nat hanya takut Nunew terkena imbas dari emosi Zee, Karena selama ini Nat mendapatkan cerita dari kekasihnya ketika Zee marah, Zee akan melampiaskannya ke orang yang ada di dekatnya.
"Baik, Bahkan Jika tidak semenyeramkan yang aku kira, ya walaupun terkadang nada bicaranya bikin takut" ucap Nunew.
"Kau tidak berbohong?" Tanya Nat menatap Nunew
"Tentu saja tidak, Kemarin saja waktu aku mau dilecehkan sama orang tidak kenal waktu di pesta, Hia mau menolo--"
Sebelum menyelesaikan ceritanya, Nunew tersadar jika dirinya sudah keceplosan, Padalah niatnya dia tidak mau bercerita hal itu pada Nat.
"Ayo lanjutkan" Ucap Nat membuat Nunew gelagapan.
"Tid-
"Kau tidak mau cerita apapun kepadaku? Kamu bahkan menutupi hal seperti ini, Jangan jangan waktu kamu sakit kemarin, kamu berbohong?" Tanya Nat beruntun.
"Maaf, tapi kemarin aku tidak apa apa kok" ucap Nunew merasa bersalah.
"Lalu apa yang terjadi?, Dia tidak melakukan apapun kan? Apa kamu lupa jika mereka melakukan itu akan berakibat fatal?" Tanya Nat sedikit emosi.
"A-aku tidak apa apa, Hia datang sebelum dia melakukan sesuatu kepadaku" Ucapan Nunew membuat Nat menghela nafas lega.
"Ingat ya Nu, Kamu harus menjaganya,jangan sampai hal ini terulang lagi" ucap Nat mengingatkan.
"Iya, aku akan hati hati" Ucap Nunew patuh.
"Bagus, jika perlu aku akan meminta kakak untuk memberi satu bodyguardnya untukmu" ujar Nat kembali memakan nasi goreng yang sudah dia pesan.
"Tidak perlu, untuk apa? Aku kan setiap hari sama Hia, Jadi tidak perlu khawatir" Ucap Nunew.
"Benar juga, Tapi walaupun begitu kau harus tetap hati hati" ucap Nat yang di angguki oleh NuNew.
Setelah selesai makan, mereka kembali ke kelas karena matkul ke 2 akan segera dimulai.
Selesai pembelajaran, Nat berpamitan untuk keruang musik karena hari ini waktunya berkumpul.
Setelah kepergian Nat, Nunew segera keluar kelas, saat berjalan terdengar suara handphonenya berbunyi, terlihat disana tertera nama Zee.
"Halo Hia" sapa NuNew saat telepon sudah terhubung
"Kau sudah selesai NU?" Tanya Zee to the poin
"Sudah Hia, ini Nunu baru saja keluar dari kelas, ada apa Hia?" jawab Nunew sembari berjalan keluar gedung.
"Kau bisa membawakan makan siang untukku?" Tanya Zee dari seberang
"Tentu Hia,tapi Nunu harus memasaknya terlebih dahulu, apakah tidak apa apa menunggu?" Tanya Nunew.
"Bukan masalah, Di depan sudah ada supir yang menunggumu, Nanti dia juga yang akan mengantarmu ke kantor" ucap Zee
"Baik Hia"
"Kalau begitu saya tutup dulu" ucap Zee
Beberapa detik kemudian terdengar sambungan telepon sudah terputus.Dengan senyuman ya, Nunew berjalan keluar, benar saja disana sudah ada orang suruhan Zee yang menunggu.
Nunew senang, dia tidak akan bosan berada dirumah karena nanti di kantor Zee pasti dia masih bisa membantu sedikit-sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unify The Taste (BL)
RomanceWARNING⚠️ -Typo bertebaran -Homophobic dilarang membaca Mengisahkan tentang laki laki manis bernama New Chawarin Perdpiriyawong Dan Zee Pruk Panich yang merupakan kakak dari Natasitt Uareksit (Sahabat NuNew) YANG TIDAK TERTARIK DENGAN KARYA AUTHOR...