NuNew benar benar dibuat bingung dengan perubahan sikap tuannya sedari pagi, Bukanya tidak suka, tetapi ini terasa sangat aneh.
Sesampainya mereka di apartemen milik Zee, NuNew yang akan mengerjakan pekerjaanya pun terurungkan karena intruksi dari Zee.
"Tidak perlu mengerjakan pekerjaan itu, Istirahat saja"ucap Zee yang membuat NuNew kembali gugup
"Baik Hia" Ucap NuNew tak mau kembali membuat mereka berdebat.
Cup
"Saya akan kembali ke kantor, bersihkan dirimu dan istirahatlah" Zee mengecup kening NuNew membuat sang empu terkejut.
Zee yang melihat Reaksi NuNew seperti itu pun tersenyum lalu meninggalkan NuNew yang masih dalam keadaan terkejut.
"Aaaaaaaaaaaa"
NuNew benar benar ingin menenggelamkan dirinya sekarang, Dia benar benar merasa sangat malu.
Berbeda hal dengan NuNew, Zee yang masih berada dalam perjalanan menuju kantor pun tak berhenti tersenyum sejak tadi.
Dia benar benar merasa tergila gila dengan laki laki manis itu sekarang dan sepertinya dia sudah masuk kedalam dunia bucin.
Sesampainya di kantor Zee tetap memancarkan senyumnya, walaupun hanya senyum tipis, tetapi itu perubahan yang sangat terlihat karena biasanya Zee berwajah datar tanpa ekspresi, Sekarang dirinya terlihat santai membuat Karyawan disana ternganga.
Pukul 18.00 Zee sudah sampai di apartemennya, disana dia bisa melihat NuNew yang tengah menata makanan di atas meja makan.
Zee mulai mendekati NuNew yang masih fokus menata, Saat ingin berbalik NuNew dibuat terkejut dengan keberadaan Zee.
"H- hiaa" lirih NuNew gugup.
"Hm? Bukankah sudah saya katakan jangan melakukan apapun, Kenapa kau repot repot membuat makan malam" Ujar Zee kembali melangkah mendekat.
"Tadi NuNu pikir Hia akan makan malam di rumah, jadi NuNu menyiapkan makanan" ujar NuNew menunduk.
"Sebenarnya saya berniat untuk makan malam diluar nan----
"Kalau begitu NuNew simpan saja makan malamnya Hia, Hia bisa tetap makan malam diluar" Ucap NuNew ingin mengambil kembali masakan yang sudah dia tata.
Sekarang Zee tau, NuNew mengira jika Zee akan ada acara nantinya, Sepertinya itu yang membuat NuNew ingin kembali menyimpan masakan yang sudah dia buat.
"Tidak perlu, Saya berniat akan makan malam diluar dengan kamu, Jika kamu sudah membuatkan makanan untuk kita berdua tidak apa apa, Apalagi makanannya terlihat sangat menggoda" Ucap Zee menahan tangan NuNew.
Zee tidak berbohong, masakan yang dibuat NuNew benar benar terlihat sangat menggoda, Apalagi aromanya yang sedari tadi menyeruak kedalam hidungnya.
"Tapi Hi-----
"Atau kau ingin tetap makan diluar dengan saya? " Tanya Zee memotong ucapan NuNew.
"Tidak Hia, NuNu lebih memilih makan disini saja" Ucap NuNew akhirnya.
"Good boy, Saya akan membersihkan diri dulu, kamu tunggu disini, saya akan kembali setelah selesai" Ucap Zee pada NuNew.
"Baik Hia"
Zee tersenyum, sebelum pergi menuju lantai atas Zee menyempatkan untuk mengelus Surai NuNew sekilas dan berlalu dari hadapan NuNew.
Saat memasuki kamar, Zee dibuat kembali tersenyum karena melihat baju gantinya yang sudah disiapkan di atas ranjangnya.
Sejak awal NuNew diterima kerja disini, Zee dapat melihat jika NuNew adalah anak yang penurut dan rajin, Apalagi NuNew yang sangat telaten membuat Zee tertarik dengan seorang NuNew.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unify The Taste (BL)
RomanceWARNING⚠️ -Typo bertebaran -Homophobic dilarang membaca Mengisahkan tentang laki laki manis bernama New Chawarin Perdpiriyawong Dan Zee Pruk Panich yang merupakan kakak dari Natasitt Uareksit (Sahabat NuNew) YANG TIDAK TERTARIK DENGAN KARYA AUTHOR...