08

1.7K 190 10
                                    

Pagi harinya, NuNew dibuat khawatir dengan keadaan Zee karena dia masih belum benar benar pulih, Wajahnya pun juga terlihat pucat, Tetapi Zee tetap kekeh ingin bekerja.

"Hia bekerja dari rumah saja ya, Hari ini Hia kan juga tidak ada jadwal penting" Ucap NuNew yang kesekian kalinya mencoba membuat Zee membatalkan niatnya untuk pergi ke kantor.

"Hufft, Baiklah, Pastikan jika hari ini memang tidak ada pertemuan penting" Ucap Zee seraya melepaskan Jas yang tadi sempat dia pakai.

NuNew tersenyum lega mendengar ucapan tuanya.
"Baik Hia, Kalau begitu New kebawah dulu ya Hia, New mau ambil sarapan buat Hia" Ucap NuNew tidak bisa menyembunyikan senyumnya.

"Tunggu" Ucap Zee membuat NuNew membalikkan tubuhnya.

"Ada apa Hia?"Tanya NuNew

"Ambil juga sarapan untukmu, Kau ikut sarapan disini" Ucap Zee tanpa menatap NuNew

"Emm, Baik Hia" ucap NuNew menunduk lalu berlalu keluar dari kamar Zee.


<<<~•~>>>

Jam sudah menunjukkan pukul 11.30, NuNew pun masih berada diruang kerja Zee, Hari ini dia tidak ada kelas, Pekerjaanya yang lain juga sudah selesai sejak tadi, Sekarang tinggal dirinya menemani Zee yang tengah mengecek dan menandatangani beberapa berkas.

Selama dia bekerja, NuNew jarang sekali mendapatkan tugas yang berhubungan dengan berkas berkas, Tugasnya lebih mengarah tentang kebutuhan pribadi Zee.

Ya walaupun begitu NuNew bersyukur karena dia lebih nyaman bekerja seperti ini daripada harus berurusan dengan berkas karena sampai saat ini dia belum sepenuhnya memahami tentang dokumen penting.

"Nuu" Panggil Zee membuyarkan lamuan NuNew.

"Ada apa Hia?"Tanya NuNew seraya mendekati Zee.

"Pijat kepalaku sebentar saja" Pinta Zee yang masih Fokus menandatangani berkas.

NuNew segera melakukan perintah Zee, Dia bisa melihat wajah Tuanya itu masih terlihat pucat, Untung saja hari ini Zee tidak jadi pergi ke kantor, Dan dia juga tidak ada kelas, Jadi dia bisa memantau keadaan Zee jika sewaktu waktu terjadi sesuatu.

"Apakah pekerjaan Hia masih banyak?"Tanya NuNew ke Zee yang tengah memejamkan matanya.

"Tidak terlalu" Jawab Zee

"Apa ada yang bisa New bantu?" Tanya NuNew lagi dengan hati-hati.

Siapa tahu jika ada beberapa pekerjaan yang bisa dia kerjakan dan bisa sedikit meringankan Beban Zee.

Zee terdiam, Beberapa saat kemudian tanpa aba-aba dia menarik tubuh NuNew kedepan sehingga NuNew terduduk dipangkuan Zee.

"H-hia?" Guman NuNew merasa Gugup.

"Cocokkan file yang ada di Komputer dan juga Berkas di map ini, Katakan jika ada yang berbeda" Perintah Zee yang masih memejamkan matanya.

"B-bisakah aku duduk di kursi s saja?"Tanya NuNew mencoba menetralkan detak jantungnya.

"Tidak, Cepat kerjakan" Ucap Zee

"B-Baik Hia" Lirih NuNew mulai mengerjakan perintah Zee.

Zee yang merasakan sedikit pening dikepalanya pun mulai terlelap diposisi masih memangku NuNew.

Setelah hampir 2 jam mengecek berkas yang ada didepanya, Mata NuNew mulai memberat menandakan jika dia mulai mengantuk.

Berkas yang dia cocokkan tinggal sedikit lagi hampir selesai, Tetapi matanya tidak bisa diajak kompromi, NuNew mulai tertidur dengan posisi kepala yang dia letakkan di atas meja menghadap ke samping, Tangan kirinya pun masih memegang map merah.

Mereka tanpa sadar tertidur dengan posisi Zee yang masih memangku NuNew dan NuNew yang masih kurang sedikit mengerjakan pekerjaanya.



-

HAI GUYS, KALIAN MASIH NUNGGU NGGA NIHH?

Unify The Taste (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang