12

2.1K 189 16
                                    

Pagi pagi sekali NuNew menyiapkan sarapan untuk sang Tuan, Karena hari ini dia memiliki jadwal kuliah pagi jadi dia harus menyiapkan semuanya sebelumnya agar nanti dia tidak terlambat.

Sebenarnya kemarin Zee mengatakan jika dia tidak boleh ke kampus untuk beberapa hari kedepan, Tapi menurut NuNew itu tidak perlu karena dia sudah merasa baik saat ini.

Setelah dirinya selesai membersihkan beberapa ruang yang kotor dan juga selesai memasak sarapan, NuNew bergegas untuk membangunkan Zee.

NuNew mengetuk pintu kamar Zee terlebih dahulu, Dirasa tidak ada jawaban dari dalam Nunew masuk ke kamar Zee , Terlebih dahulu dia membuka gorden kamar Zee.

Sebelum membangunkan Zee, NuNew terlebih dahulu menyiapkan setelan jas yang akan Zee gunakan untuk ke kantor, setelah itu baru dia mendekati ranjang king Size milik Zee.

"Hia, Bangun" Ucap NuNew mencoba membangunkan Zee dengan lembut.

"Hhmm" Lenguhan serak keluar dari mulut Zee.

Mata Zee mengerjab menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.

"Jam berapa?"Tanya Zee yang masih belum sepenuhnya sadar.

"Masih jam enam Hia, Nunu sengaja membangunkan Hia lebih awal karena Nunu ada kelas pagi" Jelas Nunu

"Kau sudah sembuh? Kenapa masuk kuliah?" Tanya Zee menatap NuNew lekat.

"Nunu sudah sembuh Hia, Terimakasih karena sudah merawat Nunu, Tapi hari ini Nunu harus masuk karena ada beberapa hal penting yang harus Nunu selesaikan" Ucap NuNew kembali menjelaskan.

"Kau tidak berbohong?"tanya Zee masih menatap NuNew

"Tidak Hia, Nunu benar benar baik baik saja" Ucap NuNew yakin membuat Zee menghela nafas.

"Baiklah, Pergilah bersiap, Saya juga akan bersiap" Ucap Zee mulai beranjak dari ranjang.

"Baik Hia, Kalau begitu permisi" Ucap NuNew menunduk lalu segera keluar dari kamar Zee untuk bersiap.

>>>>>•<<<<<

NuNew segera berlari keluar kamar dengan cepat, Seharusnya sekarang dia sudah berada di halte bus karena beberapa menit lagi bus akan lewat, Tetapi karena tadi dia harus mencari bukunya yang lupa dia letakkan dimana NuNew harus mengulur waktunya.

"Perhatikan Jalanmu Nu!!" Suara Tegas Zee membuat NuNew memelankan langkahnya.

Zee yang tadinya tengah menyatap sarapan yang telah NuNew buat pun sepontan berdiri karena khawatir dengan lelaki yang tadi berlari menuruni tangga.

"Ada apa? kenapa kau tergesa-gesa?"Tanya Zee saat NuNew sudah berada dihadaanya.

"M-maaf Hia, Nunu harus segera pergi ke halte agar tidak ketinggalan bus pagi" Ucap NuNew gugup.

"Duduk dan makanlah" Ucap Zee menggiring NuNew untuk duduk dikursi sebelahnya.

"Tapi Hia, Nunu harus se-"

"Kamu berangkat dengan saya" Ucap Zee memotong ucapan NuNew.

"Tapi Hia, NuNew Bis—"

"Diam dan makanlah"Ucap Zee membuat NuNew kalah telak.

Dengan sedikit kesal NuNew mulai mengambil nasi dan juga sedikit lauk untuk dia makan, Berheda dengan Zee yang tengah menahan senyumnya melihat wajah kesal NuNew.

-

Zee menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, Sesekali dia melirik NuNew yang sedari tadi hanya diam menatap keluar jendela mobil.

Sesampainya disana NuNew segera melepas sabuk pengamanya lalu mengucapkan terimakasih kepada Zee, Walaupun dia masih sedikit kesal kepada Zee.

"Terimakasih Hia" Ucap NuNew seraya meraih pintu mobil.

"Nu" Panggil Zee membuat NuNew mengurungkan niatnya untuk keluar dari mobil.

"Ada apa Hia?" Tanya Nunew menatap Zee.

Cupp

Zee
Mengecup kening NuNew.

"H-hia?"guman NuNew gugup.

"Tidak mau keluar? 5 menit lagi kelasmu akan dimulai" Ucap Zee tidak bisa menyembunyikan senyumnya.

Nunew tersadar dari lamuanya
Dengan wajah yang memerah menahan malu, NuNew keluar dari mobil Zee dengan tergesa gesa lalu segera memasuki gerbang kampus meninggalkan Zee yang tersenyum menatap kelakuan NuNew.

"Menggemaskan"guman Zee lalu segera kembali menjalankan mobilnya.


-


Hai haiiii, Maaf ya baru bisa up🙏

Unify The Taste (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang