16. Patah Hati

1.1K 186 20
                                    

Setelah mendengar pernyataan Kazuha, Yujin mendadak diam seribu bahasa. Dia tak tahu bagaimana cara merespon keadaan yang sekarang ini.

"Lo gak becanda?" tanya Yujin.

"Terserah lo mau nganggep omongan gue barusan serius atau becanda, Jin," ucap Kazuha sambil tersenyum tipis. Setelahnya gadis itu merebahkan dirinya dan mulai tertidur.

Bukan

Bukan tertidur, lebih tepatnya menghindari Yujin dengan berpura - pura tidur.

Yujin memilih tak mengganggu Kazuha. Dia sendiri terlalu bingung dengan keadaan. Dia sama sekali tak menyukai Kazuha.

Yujin melangkah ke ruang tamu, menghidupkan televisi dan mencari siaran yang sekiranya dapat menghiburnya.

Drrtt

Ponsel di dalam saku Yujin bergetar tanda datangnya sebuah notifikasi. Yujin merogoh sakunya kemudian melihat pesan di grup.

Botin't Squad

|Ryujin
Jin Yujinn!

|Winter
Yujeenn!

|Winter
Jin, ayang lo tabrakan


Hah, siapa?

|Ryujin
Anjir segala nanya

Kak Minju, ditabrak orang. Yang nabrak kabur

HAH?!
SEKARANG DIMANA?

|Ryujin
Di rs deket GOR, Jin. Lu buruan sini deh

Oke, OTW.


_______________

Yujin buru - buru mengambil kunci mobil dan hendak bergegas ke rumah sakit. Namun satu hal membuatnya menghentikan langkahnya.

"Gue kan gabisa nyetir," gumam Yujin.

"Gak mungkin minta tolong—"

"Sini kuncinya," ucap Kazuha. Gadis itu juga membaca pesan di grup.

"Zuha—"

"Buruan," ucap Kazuha seraya merampas kunci mobil dari tangan Yujin. Dengan langkah yang cepat ia menuju mobil. Yujin juga langsung menyusul karena ini menyangkut ayangnya.



"Mayan jauh rs nya," ucap Kazuha.

"Iya,"

"Tujuan lo dateng apa btw?" tanya Kazuha.

"Ya.. jenguk?" jawab Yujin.

"Mau beli buah dulu? Atau apa kek," ucap Kazuha.

"Lahiya bener. Yaudah tar kalo ada penjual buah mampir dulu," ucap Yujin. Kazuha mengangguk kecil kemudian kembali fokus menyetir.


Kini mobil milik Yujin sudah terparkir di rumah sakit. Yujin kembali membuka ponselnya untuk menanyakan posisi teman - temannya saat ini.

"Telfon aja biar cepet," ucap Kazuha. Yujin menurut. Dia menelepon Ryujin.

"Jin, dimana? Gue udah di depan,"

DOMINANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang