DOMINANT

17. Pulang

Jarak antara wajah Kazuha dan Yujin hanya tersisa beberapa centi saja, bahkan Kazuha dapat merasakan deru nafas Yujin di wajahnya. Sementara Kazuha? Dengan jarak sedekat ini, ia menahan napasnya.

BRAK

Pintu kamar dibuka secara kasar oleh seseorang. Yujin langsung terperanjat, Kazuha juga dengan cepat menjauhkan wajahnya kemudian menoleh ke arah pintu.

"KAK ZUHA AYO MAINNN!" ucap si pelaku yang tak lain adalah Eunchae.

"Lu kalo masuk kamar diketok dulu napa si, bocah," kesal Yujin sambil mengacak rambutnya gusar.

"Mending lo mandi, jin," ucap Kazuha.

"Bentar lagi bakal ngumpul soalnya," lanjut Kazuha.

Menunggu Yujin mandi, Kazuha mengajak Eunchae naik ke tempat tidur. Mereka bermain perang bantal, dan tentu saja Kazuha membiarkan Eunchae memukulinya dengan balasan yang sangat pelan.

"Eunseo dimana?" tanya Kazuha saat Eunchae tengah mengatur napas karena kelelahan memukul.

"Disiniii," Kazuha dan Eunchae menoleh ke asal suara. Leeseo datang dengan wajah awut - awutan.

"Dih ileran," ucap Eunchae kemudian menutup hidungnya dengan kedua tangan kecilnya. Leeseo yang diejek langsung cemberut, sedetik kemudian langsung menangis.

"Astagaa, gapapa kok," ucap Kazuha kemudian menghampiri Leeseo. Dengan sekali hentak ia mengangkat Leeseo dan membawanya ke kamar mandi.

"Jin, buka dulu," ucap Kazuha.

"GOSAH GANGGU TAII!" teriak Yujin dari dalam kamar mandi. Kazuha baru teringat Yujin baru saja patah hati.

Kazuha menghela nafas kemudian mengambil tisu basah dari dalam lemari.

"Dielap pake tisu aja deh ya," ucap Kazuha kemudian mengusapkan tisu itu ke wajah Leeseo.

"Aku juga mau main," ucap Leeseo.

"Yaudah ayoo,"

Awalnya mereka cuma mukulin Kazuha, tapi tak tau kenapa si Eunchae malah oleng dan beralih menyerang Leeseo.

Gedebuk!

Karena pukulan Eunchae, Leeseo jatuh dari tempat tidur. Kazuha reflek langsung bangkit dan gendong Leeseo.

"Aduh! Mama!! Huaa!!!" teriak Leeseo dengan wajah berderai air mata.

"Cup cup cup, aduh, jangan nangis tar kakak diomelin mak kelen," ucap Kazuha sambil menepuk - nepuk punggung Leeseo.

"Berisik banget kalian, keluar sana," ucap Yujin yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Lo galak amat dah," ucap Kazuha sambil mendelik pada Yujin.

"Bodo. Bawa keluar tu bocah. Gue mau pake baju," ucap Yujin lagi, dia melangkah ke lemari sembari mencari pakaian yang ingin dipakainya. Tanpa ia sadari, Eunchae sudah berada di belakangnya.

"Eunchae ngap—"

Grep

"Lariii," Eunchae berlari keluar kamar setelah berhasil menarik handuk yang menutupi tubuh polos Yujin. Dengan buru - buru Yujin menarik handuk itu kembali untuk menutup tubuhnya. Sementara Leeseo dan Kazuha diam tak berkutik.

"Kak Yujin mirip mama. Tapi punya kak Yujin kecil," ucap Leeseo dengan wajah polosnya. Yujin reflek menatap apa yang dimaksud Leeseo.

"Anj—"

"Punya kak Zuha juga kecil," ucap Leeseo lagi, tangannya memegang dada Kazuha. Kazuha tak tinggal diam, dia langsung menurunkan Leeseo dari gendongannya.