23. Jadian [END]

2.6K 189 48
                                    

Warning!
Bagian ini cukup aha ihi, untuk adick adick di bawah umur skip aja gausah degil nanti ku pukul kepala kau.

Kazuha terdiam beberapa saat. Dia shock berat.

Tetapi air yang telur mengalir itu perlahan membuat mulutnya penuh, ia segera sadar.

Kazuha mendorong botol minuman yang Yujin sumpalkan ke bibirnya. Ia segera menelan yang ada di mulutnya, sayang sekali jika harus ia muntahkan di atas spreinya yang baru diganti.

"Becanda lo jelek, kek muka lo," ucap Kazuha sambil memasang wajah masam.

"Biarin," jawab Yujin santai. Gadis itu tersenyum tipis, entah karena apa.

"Kalo di ff lain tuh nyumpalnya pake.."

Kazuha seketika tak melanjutkan ucapannya ketika Yujin mulai melotot kearahnya. Tapi wajah itu disertai seringaian kecil.

"Pantes sih lo suka, manisnya masih nempel di bibir," ucap Yujin sambil mencecap bibirnya sendiri.

Yujin perlahan mendekat, Kazuha shock berat.

Wkwk, dah kek pantun.

"Gue pikir gak ada salahnya ngasih lo kesempatan," ucap Yujin. Ia memegang pipi kiri Kazuha dan mulai mendekatkan wajahnya. Jantung Kazuha berdebar kencang, tak menyangka hal ini akan terjadi.

BUG

Kazuha mendorong Yujin.





"GAK GAK GAK GAK"

"GUE GAK MAU DIPERLAKUIN KEK BOTI," ucap Kazuha sembari mendorong Yujin menjadi setengah berbaring. Tepatnya ia sudah berada di atas Yujin.

"Pokoknya gue dom," ucap Kazuha.

"Gak, gue," balas Yujin tak terima.

"GUE GUE GUE,"

"Gu—"

Chuu~

Sebuah ciuman Kazuha daratkan tepat di bibir Yujin. Yujin yang merasakan itu terdiam. Ini pertama kali baginya.

Bibir yang tadinya hanya menepel itu mulai bergerak. Kazuha mulai melakukan lumatan kecil pada bibir atas dan bawah Yujin secara bergantian.

"Hnghh," erang Yujin.

Mendengar suara itu, Kazuha mendadak terdiam. Ia melepas ciumannya kemudian menatap intens wajah Yujin.

"Keliatan kan aura boti lo," ucap Kazuha sambil terkekeh pelan.

"Bacot tai," umpat Yujin.

"Hehe,"

Usai dengan pertengkaran kecil itu, Kazuha dan Yujin mulai melanjutkan kegiatan yang tertunda tadi.

Entah bagaimana, hanya saya yang tahu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keduanya sudah selesai dengan kegiatan aha ihi itu. Kini mereka berbaring di tempat tidur yang sudah tak berbentuk.

"Lo brutal banget anjing," ucap Yujin kesal, tapi setelahnya ia tersenyum.

"Hehe, maap," balas Kazuha.

"Kalo mau lagi bilang aja, gausah malu. Gue siap 1×24 jam," ucap Kazuha sambil menyengir kuda.

"Atau mau sekarang? Sebelum gue ganti sprei," lagi - lagi Kazuha memancing.

Fyi, Kazuha tidak mengambil virginity Yujin. Intinya ya main di luar doang. Tapi itu udah cukup memuaskan bagi keduanya.

Kazuha kembali mendekati Yujin, pandangannya kembali sayu.

"Ni anjing sangean banget," batin Yujin ketika menyadari cara Kazuha menatapnya. Tapi wajar saja, Yujin telanjang di hadapan Kazuha, begitupun sebaliknya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jin, gue cinta banget ama lo,"

"Jin, gue cinta lo,"

"Sayang gue ga main - main,"

"Jin—"

"NAJIS NGENTODD," pekik Ryujin.

"Kazuha kalo bucin ternyata serese ini," ucap Winter sambil memijat pelipisnya.

"Hehehe," Kazuha hanya menyengir.

"Tapi kalo diliat - liat kalian agak serasi sekarang. Yujin rada feminim, lonya tetep. Kalo dulu jatuhnya kek ngehomo," ucap Ryujin.

"Ape kata lo dah," ucap Yujin malas.

"Jin, makasih ya," ucap Kazuha.

Yujin mengerutkan dahinya.

"Untuk?"

"Semuanya. Kalo lo gak hadir di hidup gue, mungkin gue masih jadi manusia brengsek yang bisanya cuma nyengsarain hidup orang. Berkat keluarga lo, keluarga gue bisa sedikit lebih harmonis,"

"Makasih udah jadi obat buat luka di hidup gue,"

"Iya, sama - sama, sayang," ucap Yujin.

Kazuha yang mendengar itu tak mampu menahan senyumnya. Alias salting brutal.


"Jadi begitulah adik adik, kazujin hepi ending," ucap Ryujin bak moderator.







End
Ga ada nc yang berlebihan yh. Ak sdh lupa cara buatnya h3h3.

Jgn minta squel kepada ak karena kebanyakan gxg milikku itu sad end.

SEKIAN EP EP RANDOM SHIP GUE KAZUHAXYUJIN. MAKASIH SUDAH MERAMEKAN YA WANKAWAN.

BTW POLOW KIVENJU29 UNTUK EPEP LAINNYA DAN AGAR KIPEN SEMAKIN PEMES KREMES NYESNYES

DOMINANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang