•30

974 64 10
                                    

Malam ini begitu dingin, disebuah bangunan bertingkat yang belum 100% jadi terdapat seorang wanita yang diikat disebuah tiang dengan luka yang memenuhi sekujur tubuhnya, dengan mata yang diikat dan mulut yang selalu meminta pengampunan serta rintihan kesakitan ia berkata.

"Apapun yang kalian inginkan akan aku lakukan tapi aku mohon jangan sakiti para saudariku" ucapnya dengan nada mengigil setelah menerima guyuran air es ditubuhnya. seorang pria mendengar permintaannya itu pun menyeringai dan maju menghadap sosok perempuan lemah tersebut, "puaskan aku diakhir-akhir hidupmu ini!!" bisiknya meraba tangan wanita yang tak lain adalah wendy.

 seorang pria mendengar permintaannya itu pun menyeringai dan maju menghadap sosok perempuan lemah tersebut, "puaskan aku diakhir-akhir hidupmu ini!!" bisiknya meraba tangan wanita yang tak lain adalah wendy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene benar-benar pergi menemui "unknown" demi menyelamatkan wendy yang ternyata tengah disekap oleh sekelompok orang disebuah gudang disalah satu gedung. Dengan kecepatan diatas rata-rata irene mengendarai kendaraan nya. 

Setelah mengikuti petunjuk lokasi irene pun berhenti didepan sebuah gudang yang nampak menyeramkan karna pencahayaan yang minim, irene mendongakan kepalanya karna melihat sebuah cahaya dilantai tiga, namun sebelum itu ia bersembunyi disuatu semak karna melihat beberapa penjaga yang tengah berkeliling.

"Bos ada mobil yang berhenti tak jauh dari gedung" ucap salah satu penjaga melewati tallkie walkie, setelah beberapa saat mendengar balasan dari seseorang dibalik tallkie walkie tersebut ia pun berjalan untuk memeriksa mobil yang bisa diyakini adalah mobil irene.

Melihat penjaga tersebut pergi irene pun mengejar dan menghajarnya hingga tak berdaya lalu mengendap-endap memasuki kawasan gedung dengan menembakan beberapa obat bius kepada penjaga didepan pintu. setelah dibius, irene mengikat penjaga-penjaga itu menjadi satu dan menyiramkan seliter bensin bersamaan dengan melemparkan korek kayu, dan terjadi lah api unggun yang menerangi gedung tersebut. 

Terdengar suara langkah kaki yang bergerak sangat cepat menuju turun saat irene mencoba untuk naik kelantai atas. Dengan secepat kilat ia mencari persembunyian, irene kini memakai pakaian serba hitam yang memudahkan dia untuk menyamar didalam kegelapan gedung. 

oh god... help me -batin irene saat sebagian penjaga telah turun. 

Sebenarnya irene pun tidak tau dimana lokasi wendy berada, jadi ia mencoba secepat mungkin menjelajahi gedung yang besar ini. Walaupun baru setengah jadi gedung ini memiliki banyak ruangan kosong dan hampir semua ruangannya terlihat sama.

Setelah ia rasa tidak ada lagi penjaga yang berkeliaran irene pun keluar dari persembunyiannya dan memasuki ruangan yang sangat gelap. Irene tak dapat melihat apapun disini karna benar-benar tidak ada penerangan, namun tiba-tiba terdengar suara gebrakan pintu ruangan dengan pantulan cahaya senter. Irene yang kaget pun refleks bersembunyi, tubuhnya yang kecil memudahkan dia untuk mengumpat.

"Keluar lah jalang kecil aku tau kamu disini" suara barinton tersebut membuat irene bergidik ngeri sendiri, ia mencoba untuk tetap tenang dan tidak mengeluarkan suara. Namun disaat terdengar suara langkah kaki jantung irene berdetak dua kali lipat. Ia memutari meja panjang yang menjadi tempat persembunyiannya itu disaat ia rasa pria misterius itu mencari keberadaannya. 

Who's A BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang