Jisoo pov
Aku membuka kedua mata ku secara perlahan-lahan dan tidak melihat satu orang pun disamping ku. Sial aku ditinggal.Aku mulai melangkahkan kaki ku untuk pergi mencari kendaraan, namun saat hendak pergi aku mendengar suara isak tangis seseorang yang tak jauh dari tempat ku berdiri.
Perlahan aku membalikkan badan ku dan menghampiri sumber suara yang menusuk telinga ku, suaranya sangat membuat perasaan ku merasa iba.
Aku berdiri dibalik pohon besar yang memang sudah ada sejak lama di pemakaman ini.
Diujung sana aku melihat seseorang mengenakan pakaian serba hitam dengan rambut hitam nya yang digerai.
Samar samar aku mendengar kan dia berbicara dengan gumpalan tanah didepannya, yang aku yakini adalah makam seseorang yang amat dicintai nya.
"Aku janji... aku janji akan membalaskan dendam mu kepada mereka... aku janji..."ujar nya terisak
"Aku tidak akan membiarkan kematian mu sia-sia... darah dibayar dengan darah dan nyawa di bayar dengan nyawa... walau hanya seseorang yang membuat mu meninggalkan aku, akan ku buat mereka meninggalkan semuanya! Tidak akan ku biarkan mereka semua hidup"lanjutnya lalu lekas pergi...
Dengan langkah perlahan aku mendekat kearah makam tersebut dan perlahan mengeja jajaran huruf hangul tersebut
"Choi nancy..."gumam ku
"AKAN KU BUNUH KAU BAE JISOO!"
Aku terkejut saat mendengar teriakan tersebut, ku yakini orang tersebut adalah perempuan yang baru saja mengunjungi makam didepan ku ini.
Aku ingin mengejarnya karna ia melarikan diri namun saat aku ingin berlari aku terpeleset karna tanah yang sedikit basah terkena air hujan, aku bangkit dan segera berlari menyusulnya
"Yak! Hey tunggu kau!!!"
Cukup mengulurkan tangan ku aku berhasil memegang bahu nya namun saat aku berhasil memegang bahu nya dia menghempaskan tangan ku hingga aku tersungkur jatuh.
Namun aku dapat melihat wajahnya walau sekilas da tak terlalu jelas
"rose?"
Apa benar dia rose? Lalu kenapa dia berteriak untuk membunuh ku? Dan siapa itu choi nancy?
Saat tengah berpikir keras ada notifikasi dari handphone ku yang menunjukan chat dari joy yang menanyakan keberadaan ku.
Aku segera bangun dan mencari taksi agar dengan cepat sampai ke rumah sakit.
Sesampainya dirumah sakit aku segera berlari masuk menuju ruang icu, namun saat tengah berlari seseorang dari belakang memanggil namaku
"Jisoo-ya!!"
Aku berhenti berlari dan membalikkan badan ku, mendapati wendy dan lisa
"Kalian dari mana?"
"Seharusnya aku yang bertanya, kau dari mana saja?!"tanya wendy dengan wajah yang sangat tidak berteman
"Hey kalian yang meninggalkan ku di pemakanan pabbo!!"balas ku dengan kesal
Aku melirik lisa yang masih mengatur nafas nya layaknya seperti orang yang habis berlari.
"Kenapa kau terlihat seperti habis dikejar hantu?"tanya ku
"Kau kira berlari-larian mencari mu di pemakaman lalu berlari dari luar rumah sakit kedalam itu tidak capek?"tanya nya kesal
"Mianhae..."ujar ku, lalu arah mata ku menuju kepada kemeja hitam nya yang kotor terkena tanah dan noda itu tepar di bahu kanan nya, sama seperti orang yang baru saja meneriaki ku sembari mengancam akan membunuh ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's A Badgirl
RandomSembilan gadis bersaudara, memiliki paras yang cantik, hati yang baik bak bidadari dan harta yang cukup bergelimang. Tapi siapa sangka dibalik kesan hidup yang sempurna terdapat banyak luka yang terus menghantui mereka sampai-sampai dapat merubah me...