•12 ♧started♧

1.6K 174 12
                                    

Pagi ini sinar Mentari menyinari kamar seorang gadis kecil dengan wajah lugunya.

Yeri, gadis berusia 18 tahun tersebut terbangun dari tidurnya dan melihat sekitarnya dimana hanya terdapat dirinya sendiri.

Ia mulai melangkahkan kakinya keluar kamar, namun ia tidak mendapati siapa pun.

"Eonnie......"panggil nya

"Yemmie..."panggil seorang wanita yang terlihat sedang menyiapkan makanan

"Kau sudah bangun? Mari makan... bunda sudah menyiapkan ini spesial untuk mu"

"Bunda......"yeri berlari memeluk wanita paruh baya tersebut

"Bunda jangan pergi... yeri takut sendiri"ujarnya

"Bunda tidak akan kemana-mana....kita akan berdua selamanya ne?"

"Ne bunda..."

"Sekarang kita makan okey"wanita tersebut menyiapkan makanan untuk yeri

Saat gadis kecil tersebut mengedarkan pandangannya ia melihat ke-8 kakak perempuan nya mengetuk-ngetuk jendela rumah sembari berteriak-teriak

Samar samar gadis tersebut mendengar teriakan para kakanya

"Yemmieee!!! Jangan makan itu!!! Cepat lah keluar!!!"

"Yemmie dia bukan bunda!!!!"

"Yemieee kembalilah!!!! Ku mohon!!!"

Gadis bermarga bae tersebut menyipitkan matanya melihat kearah wanita paruh baya tersebut.

"Bunda..."

"Ne?"

"Kenapa kau tidak membukakan pintu? Mereka kan anak mu"ujarnya polos

"Aku akan membukakan pintu tersebut untuk mereka satu persatu, jika sudah waktu nya"ujarnya

"Tapi aku ingin makan bersama mereka bunda..."

"Untuk kali ini dan seterusnya kau akan makan bersama bunda okey..."

"Tidak bunda! Aku ingin bersama kakak ku!"ujar gadis tersebut berniat lari namun naas, wanita paruh baya yang diyakini adalah ibu dari para gadis bermarga bae mencekal tangan yeri dengan cepat

"Tidak yeri... kau tidak bisa bersama mereka lagi"

"Kenapa bunda?!"tanya yeri berteriak

"Karna kau sudah tiada!"jawab nya membuat pergerakan yeri berhenti begitu saja, degup jantungnya bahkan sudah tidak bergerak lagi, benar, dia sudah tiada

Yeri melihat kearah kaca transparan berbentuk persegi panjang tersebut dimana ke-delapan eonnie nya sedang berteriak-teriak sembari terisak

"Ayo yemmie..."

"Eomma..."

"Ani..."ujar nya menggelengkan kepalanya

"Kemari yeri... bunda merindukan mu nak"

"YEMMIE TIDAAAK!!!!"teriakan kedelapan gadis malang diluar sana tetap berusaha menyelamatkan adiknya yang terjatuh dalam jurang kematian.

"YEMMIEEE!!!!"teriakan mereka saat gadis bernama yeri tersebut mengulurkan tangannya kepada sang ibu.

"eonnie....!"panggil yeri dengan nafas yang terengah-engah dan keringat yang bercucuran

"Yemie... gwenchana??"tanya jennie

"Eonnie"yeri segera memeluk jennie erat, amat erat sampai rasanya tidak ingin lepas.

"Kau tidak apa-apa??"

Who's A BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang