•3 ♧Plan♧

2.8K 250 12
                                    

Pagi ini yeri tengah duduk dibalkon memandangi amplop putih yang berisi pembujukan dari dokter untuk menjalani kemoterapi

"Ini memang sudah sangat terlambat, bahkan jika anda melakukan kemoterapi sekarang kemungkinan sembuh hanya 5%"

"Waktu anda sudah tak lama lagi bae yerim"

Perkataan dokter yang sedari kemarin terus terngiang di telinga dan fikiran seorang bae yerim

"Kemungkinan aku sembuh hanya 5% yang berarti 95% sisanya adalah kematian, waktu ku tidak lama lagi, aku harus mengabulkan tujuan jennie unnie, walau hanya satu, setidaknya itu membantu"

Bagaimana yeri bisa tau dengan tujuan jennie? Ternyata yang membaca buku harian jennie adalah yeri, Pagi kemarin saat ia ingin membangunkan jennie yeri tak sengaja melihat buku harian jennie yang terbuka perlahan ia membuka seluruh lembar pada buku tersebut, sampai bertemu lembar dimana berisi keinginan dan tujuan seorang bae jennie.

Yeri berjalan menuju meja belajarnya dimana terdapat buku berwarna-warni seperti hidupnya dulu kala. Ia mulai mengambil pena berwarna hitam disamping nya lalu menuliskan beberapa susunan keinginannya sebelum meninggalkan semuanya, karna manusia tidak bisa berhenti berharap, maka dari itu ia membuat keinginan nya terkabul selagi umurnya masih berjalan.

•membuat nayun mengakui semuanya didepan publik
•membersihkan nama baik blackvelvet
makan bersama lisa dan rose unnie √(+joy unnie)
•bercerita dengan Irene unnie
•berjalan-jalan bersama jisoo unnie
•mengambil Pringles seulgi unnie
•menikmati sunset bersama jennie unnie
•bertengkar dengan joy dan wendy unnie
•bercanda ria kembali bersama blackvelvet
•kemakam bunda bersama-sama

Dari daftar yang ia buat baru satu yang terkabul

Aku pasti bisa! -batin yeri

"Yeeer!"teriakan Irene membuat yeri buru-buru turun kebawah tuk segera berangkat ke sekolah.

Sekolah
Hari ini gfriend sedang berlibur ke pantai bersama keluarga maka dari itu mereka izin untuk tidak masuk sekolah.

Saat mereka ingin memasuki sekolah beberapa pria menghadang mereka.

"Mau kemana??"tanya salah satu namja. Panggil saja dia xin, wang xin wi. Beserta ke 11 temannya

"Gada urusan sama kalian"ujar lisa terus berjalan menabrak bahu xin tapi dengan cekatan xin menarik tangan lisa

"Tapi gua ada urusan sama lo!"ujarnya, sedetik kemudian seseorang menggenggam tangan xin dengan erat membuat xin melepaskan pegangan nya terhadap lisa

"Jangan ganggu dia. Kalo lo gak mau mati"

Xin menghempaskan tangannya dari genggaman pria tersebut. Xin menatap tajam manik coklat lalu pergi bersama teman-temannya

"Kalian masuk, kita kawal dari belakang"ujar mereka

"Gua gak mau jadi buah bibir nya haters lagi, gua bisa pergi sendiri"ujar seulgi tapi tak didengar sama sekali oleh sembilan pria di hadapan mereka

Mereka berjalan bersamaan memasuki sekolah, semua murid yang melihat itu segera berbisik-bisik. Mana ada murid yang tidak iri melihat ratu bersanding dengan para raja?

Who's A BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang