Setelah kejadian semalam hubungan Irene dengan adik-adiknya mulai membaik…
Hari ini adalah hari sabtu dimana sekolah diliburkan, disini rose, di perbukitan tengah melukis pemandangan Indah dari atas sana.
Rose pov
Hari ini weekend jadi aku berniat akan melukis pemandangan dari atas bukit, biasanya aku melukis bersama seulgi unnie, tapi untuk hari ini dia sedang sibuk dengan ulangan susulan nya tersebut, maklum lah dia kan akan segera lulus.Untuk kejadian kemarin dimana yeri mengungkapkan semua kebusukan dan dalang dari semuanya, jujur aku merasa lega. Akhirnya aku bisa melihat para eonnie ku yang bisa bernafas dengan bebas kembali.
"Ekhem……"
Aku melihat kearah sumber suara tersebut, aku melihat seorang pria yang ku akui cukup tampan sedang berdiri disamping ku
"Boleh aku duduk disamping mu?"tanya nya
"Ah tentu…"jawab ku
"Apa kau tidak merasakan dingin?"tanya nya
"Sedikit…"jawab ku, aku melihat kedai minuman, dan segera memesan minuman untuk menjadi penghangat
"Permisi aku pergi sebentar"
"Paman tolong berikan dua gelas yuja cha"ujar ku
"Dua?"tanya nya yang aku angguki
"Kau benar-benar akan meminum semuanya? Apa perut mu tidak akan sakit?"
"Ah tidak… aku memesannya un----"aku menggantung kalimat ku, lalu sedetik kemudian aku faham.
"Satu saja paman"ujar ku
"Ah baiklah"
"Ini…"
Aku memberikan sejumlah uang lalu pergi menghampiri pria tersebut, aku baru sadar bahwa dia bukan lah manusia tetapi penunggu dibukit ini, aku baru sadar saat melihat dimata paman penjual tadi tak ada gambaran mengenai pria tersebut.
"Hai…"sapa ku
"Owh hai… ku kira kau pulang karna takut pada ku"
"Hahah…tidak"
"Kau tidak takut dengan ku?"
"Tidak… ku pikir awalnya kau ini manusia namun setelah tadi membeli minuman aku baru sadar…"
"Aku bukan setan…"
"Hah? Lalu?"
"Aku malaikat yang ditugaskan untuk mencabut nyawa yang telah diperintahkan"
"What? Apa lagi ini? Selain bisa melihat hantu ternyata aku juga bisa melihat malaikat hahaha"tawa ku
"Nyawa siapa yang akan kau cabut?"
"Kim jinhwan…"jawabnya
"Bagaimana dia akan mati?"
"Tertabrak mobil"
"Kau kejam…"ujar ku
"Ini tugas ku"
"Hmm aku mengerti… siapa nama mu?"
"Younghoon… kau?"
"Roseanne park…"
"Bagaimana keadaan yeri?"
"Bagaimana kau tau namanya?"
"Dia adalah gadis yang selalu aku perhatikan"
"Jangan bilang kau akan………"
"Itu takdirnya, kehidupannya memang sudah tidak lama lagi"
"Jujur… aku kagum padanya, dia dengan ikhlas menerima semua rasa sakit disetiap detik kehidupannya, bahkan saat-saat terakhir nya dia masih bisa tersenyum dan tertawa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's A Badgirl
RandomSembilan gadis bersaudara, memiliki paras yang cantik, hati yang baik bak bidadari dan harta yang cukup bergelimang. Tapi siapa sangka dibalik kesan hidup yang sempurna terdapat banyak luka yang terus menghantui mereka sampai-sampai dapat merubah me...