HAPPY READING^^
Gedung tinggi yang mirip dengan gedung pencakar langit, keringat dingin muncul di kening ku.
Aku sangat gugup di hari pertama ku menjadi mahasiswa di universitas Tokyo ini, apalagi aku juga pemalu, mungkin sebuah kejutan jika aku punya teman.
“Ehh?”
Sebuah kaleng minuman dingin yang di tempelkan di pipi ku hampir saja membuat ku bertambah lemas dan terjatuh tapi untung nya aku bisa menahan hal memalukan itu.
“Ambil dan jangan melihat ku.”
“Ahh iya..... terimakasih.”
Saat berbalik seseorang tersebut sudah tidak ada di belakang ku tenggelam di gerombolan orang orang yang begitu ramai layak nya lautan manusia meski berapa kali aku mencari sosok itu tetap saja tidak bisa ku temukan.
“Orang baik seperti dia sudah jarang di temukan.” Gumam ku lalu membuka minuman kaleng yang dia berikan.
Namun gerakan ku terhenti aku baru ingat tidak boleh sembarangan minum minuman yang di berikan orang asing.
Aku meneliti minuman ini, saat di buka segel nya masih, waktu ku cium juga tidak ada yang mencurigakan sampai aku menemukan note yang sangat kecil di tempelkan di minuman kaleng ini.
Hari ini panas, jadi banyak banyak minum air yang mengandung ion, awas dehidrasi, jangan sampai kau ku sirami air.
Ohh yah jangan khawatir tidak ada racun disini^^
Sejenak aku terpaku dia baik sekali bahkan sampai menyiapkan note kecil seperti ini bahkan rasa gugup ku saja rasanya sudah agak berkurang karna nya ini luar biasa.
Langkah ku memasuki kelas yang sangat luas ini, mahasiswa disini benar benar terlihat pintar bahkan mereka sangat meyakinkan tidak heran jika kampus ini menjadi kampus yang terbaik di Jepang.
Namun tidak seperti kampus biasanya semua duduk di tempat yang sudah di urutkan sesuai urut absen dan aku ada di urutan dua puluh lima, rupanya ini seperti di sekolah saja.
Ada yang ganjal di meja ku, sebuah note dengan pesan yang singkat namun membuat ku tersenyum kecil.
Pagi Nakayama-san! Ini pagi yang indah, seindah senyummu^^
Hanya ada satu yang mengganjal di pikiran ku, dari mana dia tahu nama ku? Bahkan perkenalan saja belum di adakan apa dia penguntit?!
“Pagi Nakayama-san.”
“Ehh? Bagaimana kau tahu nama ku?”
“Kau tidak lihat meja mu sendiri yah?”
Ahh aku paham kenapa dia bisa tahu nama ku, aku saja yang terlalu naif.
“Perkenalkan nama ku Yuqi, Kokawa Yuqi-desu yoroshiku.”
“Ahh iya, nama ku Nakayama (Y/n)-desu yoroshiku ne Kokawa-san.”
Gadis cantik itu duduk di samping ku, dia banyak bercerita tentang berbagai hal terutama tentang diri nya dia juga menyuruh ku untuk saling memanggil nama depan, lagi lagi aku di kejutkan karna aku punya teman apalagi teman secantik Yuqi.
Semakin aku melihat nya dia semakin cantik, tidak hanya wajah nya menurut ku dia benar benar sempurna seakan akan dia reinkarnasi dari seorang dewi yang menjadi manusia dari penampilan sampai kepribadian semuanya A+.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Dear Coward" Eve x Reader [Utaite]
Fanfiction"𝐌𝐚𝐚𝐟, 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐜𝐮𝐭, 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐮 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐤𝐮𝐭 𝐚𝐩𝐚𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚" -Eve- Ini tentang perjuangan Eve, seorang pria pengecut yang tidak pernah menyerah untuk berbica...