Happy Reading^^
Maaf aku membuat mu kecewa, aku tidak akan menjadi orang lain lagi, I love myself but I love you more!♡
Aku menatap note yang terpasang di meja ku, tidak mengerti apa yang di katakan, tadi pagi memang sudah ada note tapi aku rasa aku tidak akan dapat lebih dari lima kali sehari.
Yah ini sudah ke lima kali nya seseorang meminta maaf pada ku karna alasan yang sama, entah di meja, kotak bekal ku, maupun pesawat kertas yang terkadang terbang ke arah ku.
Dan semua kata kata nya pun kurang lebih sama, maaf karna menjadi orang lain, i love myself but i love you to, aku akan bahagia dengan aku yang sekarang jadi tolong maafkan aku.
Sekali lagi aku hampir di buat gila, padahal dulu aku hanya dapat sehari satu note, tapi kejadian apa yang membuat ku mendapatkan note yang lebih dari biasanya?
"Eve kamu pakai topi?"
"Iya, orang orang ngira aku Mafumafu, jadi aku beli deh buat nyamar."
"Besok ganti aja yah, demi kenyamanan kamu juga."
"Aku juga nyesel kok kaya gini, niatnya aku pengin bikin dia suka sama aku, kayanya aku salah yah?"
"Jelas banget, denger yah Eve jadi sesuai tipe crush kamu tuh gk ada salah nya, tapi jangan jadi orang lain."
"Euhm aku ngerti, makasih Onami-san."
Samar samar aku mendengar percakapan Eve dan Onami, berubah demi seseorang yah? Hmm aku rasa itu memang tidak ada untung nya.
"(Y/n)...."
"Hmm?"
"M-masih marah?"
Aku yang menyadari seseorang ada di depan ku langsung menyembuyikan note dan menatap lawan bicara yang lagi lagi dia menunduk.
"Kenapa marah?"
"S-soal nya.... aku..."
Aku menaikkan kedua alis ku, Eve lebih kikuk dari biasanya.
"Eve, maaf yah aku nggak berhak ngatur kamu, kalau kamu memang suka kaya gini, yah kaya gini aja."
"T-tapi kamu suka nggak kalau aku kaya gini? Jawab jujur!!"
Aku mengalihkan pandangan ke arah lain, "Y-yah sebenar nya nggak sih, a-aku lebih suka kamu yang dulu."
"Okey!! Eve yang dulu bakal balik lagi kok."
"T-tunggu!! Kalau kamu memang suka gitu jangan di ubah."
"Kalaukamunggaksukaakujuganggaksuka."
Hah? Dia ngomog apaansih? Rapp? Ehh?
Eve yang berlari sambil menunduk dalam dalam semakin membuat ku bingung, sikap nya hari ini benar benar aneh.
Tidak ingin di ambil pusing aku kembali duduk, mengecek jadwal kerja paruh waktu ku yang semakin sibuk, aku rasa aku harus lebih berusaha lagi, untuk uang kuliah bulan depan juga belum aku bayar.
Huh susah nya berjuang sendiri....
"Nakayama-san!!"
"Hai'i?"
"Kamu suka Eve yah?"
"E-ehh?"
Gadis di depan ku ini melipat tangan nya, tatapan nya yang angkuh dan sangat meninggi membuat ku takut kalau tidak sengaja manampar wajah nya.
"Kamu suka sama Eve?!"
"Ng-nggak kok."
"Bagus!! Sadar diri itu penting."
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Dear Coward" Eve x Reader [Utaite]
Fanfiction"𝐌𝐚𝐚𝐟, 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐜𝐮𝐭, 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐮 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐤𝐮𝐭 𝐚𝐩𝐚𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚" -Eve- Ini tentang perjuangan Eve, seorang pria pengecut yang tidak pernah menyerah untuk berbica...