This is a completely random story, I hope you enjoy it^^
Waktu terus berjalan, matahari mulai menyerahkan tugas nya kepada bulan, tanpa di sadari sudah cukup lama kami berada di rumah Eve, jam sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam Hiiro pasti sudah mencari ku.
Namun aku tidak ingin menghancurkan suasana yang begitu riang ini, akan terasa canggung jika nantinya aku pulang karna sudah malam, padahal ini belum larut malam juga.
Walau begitu syukurlah Hiiro menelfon ku, menyuruh ku untuk selesai bermain karna dia juga sudah pulang dari kerja nya.
“Sekali lagi maaf.”
“Nggak perlu minta maaf kok, kita juga mau pulang.”
“Iya, santai aja.” Timpal Maru sambil tersenyum.
Semuanya mulai berdiri begitu juga dengan Eve yang mengantarkan kami sampai ke pintu.
“Kapan kapan datang lagi .”
“Nggak usah kapan kapan, besok juga kita datang lagi, iya kan Maru? (Y/n)?”
“Pasti.”
“Ehh besok nggak bisa, aku kan harus kerja.”
“Ya udah besok kumpul nya di tempat kerja nya kamu aja.”
“Boleh kok boleh, mampir yah.”
“Kalau gitu Eve, kita pulang dulu Bye bye.”
“Mata ashita ne.”
“Sampai jumpa besok Eve-kun.”
“Hati hati.”
Selepasnya Eve kembali masuk ke dalam rumah.
Ahhh aku lupa betapa ngaret nya adikku ini....
Sudah setengah jam setelah aku pulang dari rumah Eve, Hiiro masih ada di perjalanan padahal katanya dia sudah di jalan astaga dia benar benar tidak cocok jadi orang Jepang!!
Rasa sebal ku berubah menjadi rasa takut, suara langkah kaki yang mengendap endap dari arah kanan itu semakin dekat.
Aku baru ingat, akhir akhir ini di tv korban pelecehan dan pemerkosaan sedang marak marak nya, apalagi ini juga sudah malam daerah yang sepi juga.
Kalau aku jadi korban juga, aku bakalan trauma sama laki laki termasuk adikku sendiri, meskipun aku tidak terlalu cantik tapi kalau orang nya nggak mandang fisik bahaya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Dear Coward" Eve x Reader [Utaite]
Fanfiction"𝐌𝐚𝐚𝐟, 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐜𝐮𝐭, 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐮 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐤𝐮𝐭 𝐚𝐩𝐚𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚" -Eve- Ini tentang perjuangan Eve, seorang pria pengecut yang tidak pernah menyerah untuk berbica...