Two Brothers

80 17 1
                                    

Happy Reading













Seorang pria yang baru pulang dari kampus nya langsung melempar tas ransel nya ke sofa di lanjut dengan melemparkan dirinya sendiri untuk merebahkan dirinya di sofa panjang.

Tangan putih nya itu mengambil sebuah remot tv dan langsung menyalakan benda pipih besar di depan nya.

“SOU-KUN!! AMBILIN AIR DONG!!”

“AMBIL SENDIRI AKU SIBUK!!”

“NTAR KU KASIH JAJAN.”

“MAU TEH ATAU KOPI?”

“sialan nih anak.” Batin Eve yang merasa kesal dengan tingkah adik nya itu.

“AIR PUTIH AJA!!”

Sou dan Eve adalah kakak adik, atau lebih tepat nya utaite yang kakak beradik mereka tinggal hanya berdua karna orang tua mereka harus pergi untuk urusan sesuatu.

Dan syukurlah masih ingat jalan pulang, kadang kedua nya pulang sesekali kalau hari penting.

Walaupun jarang bagi Eve dan Sou untuk mengobrol santai hubungan keduanya tidak sekaku itu, mereka masih bisa mengetahui rahasia masing masing.

Jika Eve menceritakan rahasia nya kepada Sou maka Eve tahu rahasia Sou dari gerak gerik adik nya tanpa bertanya.

Salah satu rahasia nya adalah fakta bahwa adiknya jatuh cinta pada anak tetangga yang seumuran dengan nya, Eve tidak melarang kalau perlu sampai menikah juga boleh boleh saja toh mengingat keluarga Hara benar benar sangat ramah.

Terutama nyonya Hara sendiri yang kadang mengajak Eve dan Sou untuk pesta ketika malam natal ataupun tahun baru begitu juga ketika ulang tahun mereka.

Eve dan Sou seakan bisa merasakan seperti apa merayakan ulang tahun bersama orang tua.

“Pulang cepet kenapa?”

“Katanya sibuk?”

“Ditanya kok nanya balik, kaya Hara-san aja.”

“Biasa, namanya juga baru pertama masuk.”

“Terus ketemu gk?”

“Ketemu siapa?”

“Nakayama-san.”

Entah mengapa wajah Eve menjadi panas dan merah padam, mendengar namanya dari orang lain saja sudah membuat nya ingat betapa manis nya tingkah Nakayama ketika malu malu.

Eve mengangguk ragu,”E-euhmm ketemu.”

“Ngobrol nggak?”

“Ng....nggak.”

“Nyapa dia nggak?”

“Ngggak.”

“PAYAH!!”

“DI KIRA KAMU GAMPANG KALI DEKETIN GEBETAN!!”

“YAH MANA KU TAHU AKU NGGAK PUNYA GEBETAN!!”

“BOHONG!! TETANGGA SEBELAH GEBETAN MU KAN??”

Sou mendadak diam seribu bahasa, entah sejak kapan Eve tahu hal itu tapi yang Sou tahu itu sinyal darurat karna Eve akan terus menyuruh nyuruh nya dengan Hara sebagai tameng nya, licik.

Ting tong

“Sou sana bukain pintu.”

“Ck iya iya.”

"My Dear Coward" Eve x Reader [Utaite]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang