Sorry kalau aku telat update, padahal harusnya empat kali seminggu, tapi kemarin harus urus ppdb dulu, euhhh nyebelin!!!
Happy Reading^^
Hari ini adalah ekhm kencan pertama Eve dengan (Y/n), Eve sangat gugup untuk hari ini, pertama kali nya dia kencan benar benar membuatnya frustasi.
Tapi apakah boleh disebut kencan jika hanya setu pihak saja yang menganggap nya begitu?
Masa bodoh dengan pendapat gadisnya, yang penting jika Eve menganggap ini kencan maka ini kencan, tidak peduli jika hanya dia yng berpikir begitu.
Pria tersebut mengecek kembali apa yang dia pakai dan berapa uang yang dia bawa, pakaian bermerk, parfum mahal, uang saku sebesar satu juta yen cash dan kartu kredit.
Dan di saat seperti inilah Sou yang kerepotan, kakak nya yang kencan malah dia yang ditelfon terus menerus, dan ini sudah ke-15 kali nya Eve menelfon adik nya.
“Menurut kamu aku cocok nggak sih pakai ini?”
“Iyaa cocok kok, cocok bangett, paling cocok udah.”
“Kira kira uang nya cukup nggak?”
“NII-SAN!! (Y/N)-SAN ITU NGGAK AKAN JAJAN SEBANYAK SATU JUTA YAH!!”
“Ck kan Cuma nanya, kamu emosian banget.”
“SIAPA YANG NGGAK EMOSI DITANYAIN BEGITU?!”
“Ya udah sih maaf, lagian dia kenapa belum dateng? Padahal udah dua jam aku nunggu.”
“Janjian jam berapa?”
“Tiga sore.”
“Terus Nii-san dateng jam berapa?”
“Jam satu siang.”
“BODO AMAT!!”
Sou mematikan telfon sepihak, dia melempar ponsel nya ke sofa, tangan putih nya mengusap wajah nya, nampak frustasi dengan sifat si kakak yang tidak bisa dijelaskan lagi.
Tidak papa kalau Eve datang nya lima belas menit lebih awal tapi.... dua jam sebelum waktu nya? Tidak masuk akal.
Lalu baju dan parfum mewah yang Eve pakai, memang selama ini baju baju nya tidak ada yang bagus sampai sampai kaos nya saja pinjam punya nya Sou??
Dan untuk uang saku, Sou tidak habis pikir, bawa 5000 yen saja sudah cukup, bahkan lebih dari cukup tapi sampai satu juta?? Sebenar nya Eve itu benar benar kakak nya atau bukan sih, kenapa sifatnya berbanding terbalik dengan nya?
Balik lagi ke Eve, lima menit lagi jam tiga kurang lima belas menit, Eve semakin gugup tadinya dia mau menelfon Sou lagi tapi sepertinya nomor nya telah di blok.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Dear Coward" Eve x Reader [Utaite]
Fanfiction"𝐌𝐚𝐚𝐟, 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐜𝐮𝐭, 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐮 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐤𝐮𝐭 𝐚𝐩𝐚𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚" -Eve- Ini tentang perjuangan Eve, seorang pria pengecut yang tidak pernah menyerah untuk berbica...