𝐉ia lagi dan lagi lebih sibuk dengan bukunya, dia bukan tak ingin bergabung dengan teman-temannya. Tapi dia lebih peduli di ulangan akhir semester ini, karena nilai nya ulangan pertama tidak bagus, dan memasuki peringkat ke-tiga dari Hanyu dan Zeyu.
Walaupun agak sulit karena Zihao menonton Anime dengan volume full, lalu yang dia dengar seperti suara desah tapi memang begitu nada suara orang Jepang, cuma dia saja tidak tau.
Sungguh, suaranya sangat mengganggu, Zihao dengan polosnya tidak menyadari bahwa Jia sangat tidak nyaman dengan suara itu, padahal aktornya lagi lari, jadi terdengar suara desah.
Dan masih tidak dia kecilkan.
Jia menghela nafas pasrah, belajar nya sekarang tidak fokus lagi, di samping nya ada Zihao gila Anime, teman sekelasnya seperti kebun binatang, paling rusuh. Terutama suara Shuyang dan Mingrui.
Lalu datang lah Zeyu dengan setoples penuh coklat, dan menarik kursi Herina di depan meja Jia. "Huh, anak siapa nih, belajar tampa henti" ucap Zeyu, dengan senyuman manisnya, lalu tangan nya di letakan di atas meja belajar Jia.
Jia sempat kebingungan. "Kenapa lagi? Aku lagi ngga ada waktu buat becanda saat ini Zeyu" kata Jia.
Zeyu meletakkan toples coklat itu di meja Jia dan berharap Jia mengambil nya. "Dari mana? Jangan bilang dari Fans kamu ya"
"Emang iya"
Jia sontak menolak dan menutup toples coklat itu, ia tidak ingin mencari gara-gara dengan para penggemar Zeyu, terlebih lagi penggemar nya seperti orang gila saat lihat Zeyu bersama Jia.
