✦┆ᥲkhіr ძᥲrі sᥱmᥙᥲᥒᥡᥲˎˊ˗

81 26 4
                                    

─────────────────

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

─────────────────

Ini adalah di mana musim gugur berakhir, dan berganti dengan musim baru. Ini musim di mana membuat seorang jatuh cinta. Ini seperti dongeng, tapi mereka merasakannya. Merasakan jatuh cinta. Jantung berdebar, gugup saat bersama, saling tatapan walaupun santai, tapi jiwa tidak sama. Dan berpegangan tangan.

Ini bukan kisah musim gugur biasa, bagi mereka ini musim yang paling istimewa bagi mereka, musim ini menyatukan mereka, persahabatan menyatukan mereka, keadaan menyatukan mereka. Dan dunia merestui hubungan mereka.

Mereka saling jatuh cinta, dan merasakan getaran cinta di diri mereka. Tapi mereka masih ragu untuk mengungkapkan semuanya, lelaki takut gadisnya tidak menyukai nya, dan malah mempermalukan dirinya sendiri. Gadis itu takut dia berlebihan, karena ia sadar kalo hubungan nya dengannya hanyalah sebatas sahabat.

Namun, di hubungan mereka yang indah ini, ada seseorang menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaan nya, perasaan nya begitu besar, dia sampai lelah menahannya dan dirinya. Tapi dia sadar kalo di hati gadis itu bukan lah namanya. Namanya hanyalah sebatas teman dekat.

Ia selalu ingin mengungkapkan nya, agar gadis itu bisa ia miliki. Tetapi cinta tidak bisa di paksakan, ini adalah kisah seorang dua pasangan yang saling mencintai dan saling percaya. Kalo satu dari mereka tidak ada rasa suka atau percaya, maka hubungan itu akan berakhir secepat mungkin.

"Enggak loh, Zeyu! Itu salah!!!"

"Ya terus gimana caranya? Dah bener kok"

Jia menarik ponsel Zeyu dan mencoba memecahkan teka-teki di dalam ponsel itu, teka-teki nya tidak terlalu rumit, namun membutuhkan banyak waktu memikirkan apa jawabannya.

Saat Jia berhasil memecahkan teka-teki yang rumit itu, lalu dia merasakan kesenangan di dalam di dirinya, ia bangga karena bisa bermain kecerdasan kepada Zeyu. "Mau apa? Benar kan" ucap Jia, begitu menyakinkan Zeyu kalo dia berhasil memecahkan teka-teki yang menurut Zeyu sulit.

Zeyu mengangguk pasrah, ia mengiyakan ucapan Jia walaupun dia mereka kesal, karena jawaban itu sudah ada di kepalanya.

.

"Oh! Niatnya mau ngajak Jia pacaran? Emang mampu bro?" tanya Daniel, padahal di dirinya menahan rasa emosi nya karena ia tidak menyangka ini berakhir secepat ini. Ia sudah tau, kalo Jia menjadi kekasih Zeyu, pasti dia tidak di izinkan bersama Jia lagi.

Zeyu menggesekkan giginya, rasa kemarahannya seperti mengambil dirinya, ia mencoba untuk tenang walaupun emosinya seperti ingin meledak sekarang juga. "Iya Niel, bisa bantukan?" ujar Zeyu.

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐜𝐢𝐝𝐚𝐝 : 𝒀𝒖 𝒁𝒆𝒚𝒖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang