﹕ཿ ♡ ★ . ꜝꜞ ᳝ ࣪ ( happy reading gays❕!
jadi pembaca yang bijak dan hargai penulis yang sudah menulis banyak hanya untukmu) 💭 𖥔 ࣪ ᥫ᭡ ִֶָ ࣪(\ (\
(„• ֊ •„)
━O━O━━━━━━━━━
ˑ ִ ֗꒰ star:: 22/O2/22 ꒱ ˖ ࣪ ִֶָ 𖥔 ͙
・:。revisi:: 22/O4/23・:三
━━━━━━━━━━━━━©yyjunggly ︴ don't imitate
─────────────────
"Jia, kok matanya bengkak?" tanya Xinlong. Yang pasti kedua temannya juga menggangguki ucapan itu.
Jia hanya terdiam dan menutup cap mie yang ia beli di kantin. "Hey! Itu mie level tinggi loh Ji" ujar Zihao, ia mengatakannya karena sudah pernah mencicipinya lalu ia harus bolak-balik ke wc.
"Pedas itu hal biasa saat aku murung"
"Kamu ada masalah? bukannya kemarin sudah membaik ya hubungan kalian?" kata Harin.
"Bukan masalah itu"
"Yaudah kalo ngga mau cerita, itu pribadi kamu sendiri. Tapi kalo ada yang nganjal di hati bisa cerita ke kita" ucap Xinlong, dan di angguki oleh Herina.
Dan ketiga teman nya itu mulai berbincang tentang hal random lagi, entahlah. Mereka seperti sama dengan Daniel, namun mereka lebih perhatian di bandingkan Daniel.
Lalu Jia melihat Mingrui membawa kursi ke mejanya, dan di tatap bingung oleh Herina. "Join ma bro, boleh ngga nih?"
"Let's Go Rui!"
"Kalian bahas apa nih, keknya seru dah"
"Iya, kita ngebahas kucing kena bisa punya mitos 9 nyawa."
"Itu goib Hao"
.
Shuyang menatap wajah temannya, wajahnya ceria walaupun ia matanya seperti menangis seharian. "Zey, ngga mau ikut join di sana?" tanya Shuyang, karena dari tadi pandangan Zeyu menghadap mereka.
Zeyu menggeleng. "Ngga, Dia ngga suka terlalu di kejar. Takutnya dia malah ilfeel sama kelakuan aku nanti"
Shuyang meng-oh ria. "Iya sih, Jia kaya cepet risih kalo ketemu orang baru, terus tiba-tiba sok akrab gitu. "
"Iya, pas awal ketemu dia aja kasar"
Shuyang mengelus punggung temennya yang sendu itu, "Gapapa Zeyu, dia memang kaya Introvert."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐜𝐢𝐝𝐚𝐝 : 𝒀𝒖 𝒁𝒆𝒚𝒖
Genç Kurgu꒰ 𝐓𝐨𝐥𝐨𝐧𝐠, 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚𝐤𝐮˙܀ . . . . . . . . . . ⁽ publish ::22/O2/22 - O2/O5/22 ⁾ ִִִֶֶָָ ָ࣪ ˑ ⁽ revisi ::3O/O9/22 - 13/O5/23⁾ ִִִֶֶָָ ָ࣪ ˑ written by ┆ ©2O22...