✦┊ 𝗍іᥒgkᥲh ᥣᥙᥴᥙˎˊ˗

149 70 19
                                    

﹕ཿ ♡ ★

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

﹕ཿ ♡ ★ . ꜝꜞ ᳝ ࣪ ( happy reading gays❕!
jadi pembaca yang bijak dan hargai penulis yang sudah menulis banyak hanya untukmu) 💭 𖥔 ࣪ ᥫ᭡ ִֶָ ࣪

(\ (\
(„• ֊ •„)
━O━O━━━━━━━━━

ˑ ִ ֗꒰ star:: 22/O2/22 ꒱ ˖ ࣪ ִֶָ 𖥔 ͙
:。revisi:: O2/1O/22・:三

━━━━━━━━━━━━━

©yyjunggly ︴ don't imitate

─────────────────

"Jia"

Ia mendengar ada yang memanggil nya dari belakang, ia pun memutuskan untuk menoleh ke belakang tuk mencari tau siapa pelakunya "Ada apa? Apakah kita saling kenal?"

Ah, iya ia kenal dengan pria ini. Yang katanya populer di sekolah karena dia anak CEO dan pinter main basket dan mempunyai wajah menawan, tetapi katanya dia mesum dan mempunyai nafsu yang tinggi. Bernama Alvaro Ozalika Baraliza atau suka di panggil Alvaro.

"Kau punya waktu ga sih nanti malem" ujarnya sembari memakan permen di tangannya kanannya dan dangan kirinya di masukan kedalam kiri.

Ia pun langsung berfikir, mungkin lelaki ini mengajak nya kencan, tetapi apa lah daya nya kalo ibunya tidak mengizinkannya kencan buta seperti itu. "Aku ga boleh keluar malam"

Alvaro mengangguk mengerti "Haha, Aku tau perempuan semanis dirimu ga di bolehin keluar malem." ia sedikit tersenyum kecil.

Ia merasakan ada yang menatapnya dari jendela, ia pun mencoba menoleh tetapi gagal karena Alvaro kembali membuka suara "Gimana kalo pas pulang sekolah?" tanya Alvaro menaikan alisnya.

Ia kembali berfikir "Hm. Seperti nya boleh, tapi aku harus minta izin dulu ke ibu ku biar dia ga nyariin."

Wajah tampan milik Alvaro itu semakin jadi-jadi ketika dia tersenyum sempurna di wajahnya dan matanya ikutan tertutup atau ikutan tersenyum. "Baik lah kalo begitu, Jia. Aku tunggu ya nanti selepas pulang sekolah" kata Alvaro dan menaruh kotak yang di bungkus oleh warna pink dan beberapa stiker menggemaskan lainnya dan sebelum pergi. Alvaro mengusap gemas kepala Jia lalu pergi ke habitatnya.

Pikiran nya malah kemana-mana, ia sudah setuju akan kencan selepas pulang sekolah bersama Alvaro. Apakah ia di izinkan? Alasan apa yang di beri agar ibunya mengizinkannya.

𝐅𝐞𝐥𝐢𝐜𝐢𝐝𝐚𝐝 : 𝒀𝒖 𝒁𝒆𝒚𝒖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang