Setelah jalan sehat yang dilanjutkan dengan pengundian kupon kini kampus kembali sepi, banyak mahasiswa yang sudah kembali ke rumah ataupun kost masing-masing yang berada disekitar kampus. Hanya tersisa beberapa panitia yang sibuk membereskan kegiatan dan beberapa pekerja yang membongkar panggung yang tadi disiapkan sebagai tempat pengundian.
Zhio sendiri masih sibuk dengan rapat evaluasi yang diadakan setelah kegiatan, dengan Oxa yang setia menunggu di mobil bersama berbagai makanan di dalamnya. Sembari menunggu Zhio ia menyibukkan diri dengan membaca sebuah buku setebal 7 cm yang ia pinjam di perpustakaan, buku yang bergambar tengkorak dan juga rantai gen itu terlihat terjaga dengan plastik yang melapisinya.
Sesekali dahinya mengerut bingung saat menemukan beberapa istilah asing, sesekali juga ia tersenyum dan mencatat beberapa informasi baru yang ia dapatkan. Oxa suka membaca, segala informasi yang ia dapat langsung ia catat di buku kecil miliknya. Apalagi ujian sudah selesai dan tinggal menunggu pengumuman nilai dan IP, ya setidaknya ia sedikit santai sekarang.
Rencananya setelah ini ia ingin ke Gramedia untuk membeli buku yang perlu disiapkan ketika naik ke semester tiga. Sudah menjadi hal wajib untuknya ketika naik semester maka buku-buku yang berhubungan dengan mata kuliah harus sudah ada. Beruntungnya lagi ia berasal dari keluarga berada yang tak perlu pusing dengan harga-harga buku yang terkadang sedikit tak masuk akal. Namun, apalah arti sebuah harga bila isi di dalamnya lebih bernilai lagi.
Di luar tampak Zhio yang berjalan dengan sesekali berlari kecil menghampiri mobilnya, ia membuka pintu mobil dengan tak lupa meminta maaf dikarenakan sedikit lama.
"Langsung ke Gramed?" tanya Zhio yang langsung disetujui Oxa. Mobil pun melaju dengan kecepatan sedang, melewati bangunan kampus dan keluar dari lingkungan universitas.
Di beberapa tempat makan yang mereka lewati tampak banyak mahasiswa yang sepertinya sibuk mengisi perut. Zhio mengemudikan mobil dengan santai, ketika sudah mendekati pusat perbelanjaan ia kembali bertanya pada sang pacar.
"Gramed yang di mal aja atau yang di pusatnya?"
Oxa berpikir sejenak, jika ingin lebih lengkap maka tentu pilihan Gramedia pusat lebih baik. Namun, melihat Zhio yang sepertinya belum makan selain bubur ayam tadi pagi lebih baik ia mengajak ke mal setelah ke Gramedia mereka bisa makan di restoran nantinya.
"Yang di mal aja, sekalian nanti makan. Soalnya belum makan siang," jawab Oxa sembari menoleh ke Zhio.
Tak berapa lama mereka pun masuk ke salah satu mal terbesar di kotanya, setelah mengecek suhu dan tak lupa memakai masker Zhio mengengam tangan Oxa. Menuntun cewek itu menuju lantai tiga di mana tempat Gramedia berada.
Harum buku langsung menyapa, sebuah wangi khas dari Gramedia. Refleks Oxa memisahkan diri dari Zhio dengan cowok itu yang mengikuti dari belakang. Sesekali Zhio tersenyum tipis melihat antusias Oxa menatap buku-buku di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sense of Stability[END]
Romance"Bener, ya, anak kedokteran itu pada jomlo." "Kata siapa?" "Emang lo nggak?" Tamara Aricia Oxa, sang Virgo harus menerima ketika kehidupannya yang penuh tentang ambisi dan gelar dokter terusik dengan kehadiran sang Gemini yang entah bagaimana men...