1. Chairmate

620 58 2
                                    

Hari ini semua murid SMA Gashinam Swasta Seoul sedang melakukan upacara dikarenakan hari ini adalah hari senin dan tahun ajaran baru. Diatas podium berdiri seorang murid muda berambut panjang dan memiliki mata tajam, dari perawakannya dapat dilihat bahwa siswi ini berkepribadian tegas dan sedikit sombong.

Ia adalah Lalisa Manoban selaku ketua OSIS yang sedang memberikan kata sambutan untuk semua siswa yang berada dilapangan.

Gadis itu mengucapkan selamat datang untuk siswa dan siswi baru sekaligus pembukaan seleksi penerimaan anggota OSIS untuk tahun ini. Selain menjadi ketua OSIS Lalisa adalah siswa yang aktif diberbagai bidang dan dikagumi oleh semua temannya.

Tipikal gadis populer dikalangan akademik dan sulit di dekati. Selain memiliki wajah yang cantik dan gadis ini adalah penolong bagi seluruh siswa disekolah Lalisa Manoban adalah anak tungal pemilik sekolah.

Disamping itu, diantara siswa siswi yang berbaris Jennie Kim seorang gadis cantik yang mendapat julukan Queen Bee dan sangat dipuja oleh banyaknya siswa lelaki disekolah sedang berdiri bersama dengan grombolan teman-temannya yang lain. Jennie memiliki 4 teman yang tidak kalah cantik dan populer mereka adalah Irene, Rosè, Jisoo dan Krystal, mereka semua dijuluki Ice Queen Girl's.

Mereka tidak mempunyai pacar karena lebih suka jika semua orang bertekuk lutut dan memuji. Memiliki pacar hanya akan membuat mereka kehilangan fans begitu pikirnya.

Jennie Kim sangat menyukai sensasi dimana semua orang mengemis ingin menjadi kekasihnya.

Dia memberikan mereka harapan padahal dia sama sekali tidak tertarik untuk memiliki pacar. Teman-temannya hanya bisa menggelengkan kepala tatkala melihat Jennie selalu menolak semua orang yang ingin mendekatinya tetapi merespon seolah-olah ia tertarik kepada mereka.

Semuanya berasal dari keluarga kaya raya, Kim Jennie dan Jisoo berasal dari The Kims Coorporations, Krystal anak pemilik butik terkenal, sedangkan Irene pewaris Superstore nomor 1 di Seoul dan Rose anak kedua dari pemilik firma hukum terbesar di Korea.

Hari ini semua siswa akan memasuki kelas yang diacak karena kenaikan kelas tahun ini diurutkan berdasarkan nilai.

Jennie dan teman-temannya yang berdiri didepan papan pengumuman bersorak ketika melihat nama mereka ada dikelas yang sama seperti tahun kemarin.

"Sesuai dugaan! kita sekelas! Thanks Jen! Kyaa!" Krystal sedikit melompat dan memeluk Jennie karena tak kuasa menahan betapa gembiranya ia.

"Tenang Girl's semua sudah diatur" Ucap Jennie sembari melipat tangannya dan tersenyum sombong.

"Iyalah siapa juga yang berani nantangin Jennie yang punya sekolah aja nurut dengan dia," Rosè menambahkan dengan gestur sok yang menambah senyum mereka semua.

"Lah takutlah secara donatur terbesar! maen-maen lah kalian ke Seoul liat gedung paling tinggi tuh punya Jennie Kim" Krystal menambahkan.

"Ehem! Udah-udah" Bisik Irene.

"Eh benerlah! Bangkrut nanti sekolah ini kalau bukan karena Jennie ya gak guys?!" Ucap Rosè.

"Ssst!" Kim Jisoo menyinggung lengan Rosè tipis tanpa mengalihkan pandangannya dari papan pengumuman.

"Paan si?" Rosè menaikan kedua alisnya karena merasa terganggu apalagi saat Kim Jisoo menunjuk menggunakan lidahnya dengan mulut tertutup hal itu menyebabkan pipinya menonjol gak jelas.

Dengan bingung Rosè dan yang lainnya menoleh kearah gadis tinggi yang tak lain adalah Lalisa pemilik sekolahan ini yang tidak tahu sejak kapan berdiri di belakang mereka.

"eh! Engh... Udahan yuk" Ucap Rosè gelagapan.

Lisa POV

Aku menajamkan penglihatanku ketika melihat namaku tertera papan pengumuman. Dan tersenyum tipis ketika mengetahui kalau aku harus berada di kelas A.

THE SKRIP (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang