7. Hidden Truths

173 33 2
                                    

Author POV

Lisa melangkah ke dalam kamar rumah sakit, ia melihat Jennie terbaring di ranjang dengan ekspresi terkejut, sementara Taehyung baru saja meletakkan bunganya di meja samping sedikit melirik kearah Lisa namun bersikap biasa saja.

Teman-teman Jennie yang berada di sekelilingnya segera menoleh, wajah mereka penuh kecemasan.

Kim Jisoo menatap Lisa dengan serius. "Kau harus memberitahu kami apa yang sebenarnya terjadi," katanya, suaranya menuntut penjelasan.

Di sisi lain, Irene memandang Lisa dengan penuh tekanan. "Lisa, kami perlu penjelasan. Kenapa Jennie bisa pingsan?"

Tiba-tiba Taehyung bersuara, "Mungkin karena terlalu banyak melakukan hal-hal yang tidak penting," katanya, suaranya terdengar dingin. "Atau mungkin dia hanya terlalu lelah dengan seseorang yang tidak mau mengakui kesalahan."

Lisa menatap Taehyung tajam dan dengan nada dinginnya berbicara. "Oh, jadi menurutmu membawa bunga bisa memperbaiki segalanya? Romantis sekali."

Taehyung tersenyum tipis, balas menatap Lisa. "Setidaknya aku melakukan sesuatu. Berbeda dengan seseorang yang hanya menambah masalah."

Mata Lisa beralih kearah Jennie yang kebingungan melihat mereka berdebat. Lisa memilih diam, namun kemarahannya terlihat jelas di matanya.

Taehyung memanfaatkan kesempatan itu untuk terus memprovokasi. "Kau tahu, mungkin jika kau 'berjalan lurus', Jennie tidak akan berakhir di sini."

Lisa kembali melirik kearah Jennie yang sedari tadi tidak mengalihkan pandangan dari dirinya, ia pun membalas perkataan Taehyung yang dinilai sedikit ambigu, namun dengan suaranya tetap rendah dan terkontrol. "Kau benar-benar tidak tahu kapan harus diam."

Suasana di ruangan itu semakin tegang. Teman-teman Jennie, yang awalnya hanya memperhatikan dengan cemas, kini mulai merasa tidak nyaman dengan pertengkaran tersebut.

Irene, yang biasanya paling tenang di antara mereka, akhirnya angkat bicara. "Kalian berdua, cukup. Ini bukan waktunya untuk bertengkar. Kita di sini untuk Jennie."

Namun, Taehyung tidak menunjukkan tanda-tanda ingin berhenti.

Taehyung mengangkat bahu, ekspresi puas di wajahnya. "Setidaknya aku tidak bersembunyi di balik alasan dan kebohongan."

Lisa mencoba mendekat. "Tahukah persamaanmu dengan burung beo?" tanyanya dengan nada sarkastik.

Taehyung mengangkat alis, tampak bingung tapi tetap tersenyum sinis. "Nope.., tapi aku yakin kau akan memberitahuku."

"Kalian sama-sama hewan yang berisik," kata Lisa tajam dengan senyum sinis diakhir.

Senyum Taehyung menghilang, digantikan oleh ekspresi serius. "Setidaknya aku berani mengatakan yang sebenarnya. Berbeda dengan seseorang yang berwibawa namun sebenarnya palsu."

Lisa hanya memutar matanya malas dan Jennie, yang berusaha keras untuk menghindari situasi dan entah mengapa merasa khawatir Lisa akan terpojok dan membongkar kejadian tadi, gadis bermata kucing itu memilih tiba-tiba menutup matanya dan berpura-pura pingsan.

Rosé langsung mendekat dengan panik. "Jennie! Apa yang terjadi?"

Semua orang terdiam, fokus mereka kini kembali pada Jennie. Krystal dan Irene segera memanggil perawat, sementara Rosé mencoba membangunkan Jennie dengan lembut.

Dalam keheningan itu, Lisa dan Taehyung saling menatap, masing-masing masih penuh dengan kemarahan dan ketegangan yang belum terucapkan.

Jisoo menoleh ke Taehyung, nadanya lembut namun tegas. "Maaf, Taehyung, tapi kau harus pulang. Kami perlu fokus pada Jennie sekarang."

THE SKRIP (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang