12. Beneath the Surface

167 27 0
                                    

Author POV

Jennie terbangun di atas kasur dengan perasaan bingung. Dia mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar, menyadari bahwa Lisa tidak ada di sampingnya. Kamar Lisa yang biasanya terasa begitu hangat dan penuh kehadiran kini tampak sepi dan dingin.

Jennie mengusap wajahnya, mencoba menghilangkan sisa kantuk, lalu memegang kepalanya yang sedikit berdenyut.

Dia mengambil napas dalam, mencoba menenangkan perasaan campur aduk yang muncul dalam dirinya.

Mengapa Lisa tidak ada di sini? Pertanyaan itu terus berputar di kepalanya saat dia meraih jam di nakas. Angka digital menunjukkan pukul 7 pagi. Jennie terkesiap—waktu sudah berlalu begitu cepat, dan sekarang dia harus pulang sebelum ibunya khawatir.

Dengan cepat, Jennie bangkit dari tempat tidur, merapikan sedikit penampilannya, dan meninggalkan apartemen Lisa dengan perasaan aneh yang masih membekas. Dalam perjalanan pulang, pikirannya terus melayang pada malam yang mereka habiskan bersama, serta kekosongan yang ditinggalkan oleh ketidakhadiran Lisa di pagi itu.

Saat tiba di rumah, Jennie disambut oleh orang tuanya yang sedang bersiap sarapan di meja makan. Ayah dan ibunya menatap Jennie dengan tatapan penuh tanya.

"Jennie, kenapa baru pulang pagi-pagi begini? Kamu dari mana semalam?" tanya Mrs. Kim dengan nada lembut tapi penuh rasa ingin tahu.

Jennie tersenyum canggung, mencoba menutupi kegelisahannya. "Aku menginap di tempat Jisoo, Bu. Kami habis nonton film sampai larut malam, dan aku ketiduran di sana."

Ibunya mengangguk, tampaknya menerima penjelasan itu. "Kamu harus lebih sering bilang kalau menginap oke? Ibu khawatir."

Jennie hanya mengangguk dan memberikan senyum kecil, meskipun di dalam hatinya masih ada rasa bersalah karena berbohong.

Setelah sarapan ringan, Jennie memutuskan untuk segera berangkat ke sekolah. Dia berharap di sana bisa bertemu Lisa dan mendapatkan penjelasan mengapa Lisa pergi tanpa pamit.

Setibanya di sekolah, Jennie langsung disambut oleh teman-temannya, yang tampak penasaran dengan ke mana Jennie pergi semalam.

"Jennie! Kau telat, astaga dari mana saja? Kami berpikir kau pergi bersama Taehyung," canda Krystal sambil melirik Jennie dengan tatapan menggoda.

Jennie tersenyum tipis, meskipun hatinya masih terasa berat. "Nope, pagi ini aku tidak  bersama Taehyung. Aku cuma... ada urusan lain."

"Oh, apakah kalian sudah resmi berpacaran sekarang?," tambah Rose dengan nada bercanda, membuat yang lain tertawa kecil.

Jennie hanya diam tanpa menambahkan penjelasan lebih lanjut. Dia merasa tidak perlu memberikan detail tentang apa yang sebenarnya terjadi semalam. Pandangannya terus mencari-cari sosok Lisa di antara kerumunan siswa yang mulai berdatangan, tetapi tidak ada tanda-tanda kehadirannya.

Waktu terus berjalan, dan bel tanda masuk sudah berbunyi, tapi Lisa tak kunjung muncul.

Jennie duduk di kelas dengan perasaan cemas yang semakin memuncak. Dia memandangi bangku kosong di sebelahnya, berharap bahwa Lisa akan datang, tetapi harapan itu pupus setiap detik yang berlalu.

Di tengah kebingungannya, Jennie memperhatikan sesuatu yang aneh.

Kang Mi Na, yang biasanya tak terlalu menonjol, tiba-tiba muncul dengan penampilan yang sangat mirip dengan Jennie.

Walau dia gelisah dengan keberadaan Lisa. Jennie yang duduk sendirian di kursinya, berusaha fokus pada pelajaran. Namun, matanya terus saja tertarik pada sosok Kang Mi Na yang duduk beberapa baris di sampingnya.

THE SKRIP (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang