P R O L O G

135K 7.3K 35
                                    

Mata itu terbuka lebar disertai tarikan napas yang kuat. Menatap sekitar dengan linglung dan tubuh yang bergetar.

Menelan ludah, gadis itu kembali menutup matanya. Hatinya sakit, sangat sakit saat tak ada yang tahu jika dirinya diculik dan dibunuh setelah menyaksikan papanya mengucapkan kata sakral di depan pendeta.

"Jahat." Desisnya, air mata menetes dari sudut matanya. Menyaksikan bagaimana mereka bahagia tanpa tahu dirinya disiksa fisik dan batinnya.

"Bangun, gue tau lo pura-pura pingsan."

Suara dingin itu membuat Alexa menegang, matanya langsung terbuka dan bertemu mata elang yang sangat tajam itu.

Jadi, dirinya belum di surga saat ini?

"Kalau mau mati, jangan nyusahin." Desisnya tajam, "Pembawa sial!" Setelah mengatakan itu, pemuda tinggi dengan kesan badboy yang sangat kental itu keluar setelah membanting pintu.

"Dia siapa?" Lenguh Alexa, memijat keningnya. "Penjaga pintu neraka?"

TUNANGAN ANTAGONIST [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang