BAB 3 ,menyebalkan?

468 15 3
                                    


Tak lama dari itu tanggisan tanisha semakin mereda dan mereka pun makan dengan tenang tanpa ada gangguan apa pun.

Sudah selesai makan mereka ingin berencana buat membeli ice cream tetapi ada seorang pasangan yang datang menghampiri meja mereka.


Kalau ada typo tandai

...~♥~...

"hai tanisha" sapa kedua pasangan itu kepada tanisha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hai tanisha" sapa kedua pasangan itu kepada tanisha.

"waalaikumsalam" ucap mereka ber tiga siapa lagi kalo bukan tanisha,haisha,dan rasha.

Mereka bertiga pun saling tatap menatap, rasha dan haisha melihat tanisha menutup matanya sebentar dan membuang nafas dengan kasar.

"ck, udah sok alim aja lo bertiga" kata seorang wanita yang di sebelah pria tersebut.

Haisha pun menaik kan sebelah alisnya dan berkata "dih maksud lo apa ngomong kayak gitu?" dengan nada sedikit meninggi.

"apa ga suka?" ucap perempuan itu.

"oh mo cari ribut lu di sini ay-" melihat haisha sudah naik kodam tanisha langsung menyela percakapan dari haisha, ia tidak ingin mencari ribut di suasana ramai seperti ini.

"ada masalah apa kalian di sini"

"gimana kabar lo?" tanya galang

Deg!

Tanisha pun rasanya tidak tau ingin berbicara apa lagi air mata nya serasa tidak bisa tertahan, apa lagi ketika membayangkan waktu itu kembali.

"bukan urusan lo, haisha rasha ayo pulang gw udah capek gw pamit dulu assalammualaikum" tanisha tidak kuat lagi, hati nya begitu remuk jika bertemu mereka lagi jadi ia putus kan buat pulang saja...

"awas aja lo masalah kita blom kelar" ancam haisha pada perempuan itu.

Selama di perjalanan tanisha rasha dan haisha hanya diam tidak berkutik.

"hiiks..." hisak seorang wanita di dalam mobil itu hanya bisa menunduk menahan sakit di hatinya.

rasha dan haisha hanya bisa melihat
mereka tidak tau apa lagi yang harus mereka lakukan,  Ice cream yang ada di tanggan nya pun ikut mencair.

...

Sesampainya di rumah tanisha ia segera turun dan tersenyum ke arah sahabat-sahabatnya.

"makasih yah" tanisha dengan senyummannya itu.

"iya sama-sama," ucap ke duanya.

"jangan mikirin apa-apa, allah yang akan ngebales nanti" haisha pun tersenyum ke pada tanisha juga tersenyum balik ke haisha dan rasha

GUS FAIZ UNTUK TANISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang