Yuk ikuti alur kisah percintaan tanisha dan gus faiz di sini!, masukan ke perpustakaan kalian, dan ke reading list kalian, dan...jangan lupa berikan votement dari kalian untuk cerita ini!! (^_^)
thank you and happy reading everyone>_<
"ulu-ulu anak gadis bunda ngambek nih,kan udah bunda bilang tadi pagi mau arisan sama mami rasha sama mama haisha" jawab bunda sambil duduk di ruang tamu ia merasa lelah menanggis sedari tadi di acara tersebut
"hehe iya deng tanisha lupa" ada banyak yang ingin ia pertanya kan kepada bundanya saat ini tetapi thanisha melihat keadaan mungkin ini bukan waktunya untuk bertanya
Semua keluarganya pun kini sudah di kamarnya masing-masing
...~♥~...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis dengan berpakaian gamis coklat serta dengan pasmina berwarna hitam yang menutupi dadanya, ia tengah berkeliling perpustakaan untuk mencari buku yang ia inginkan. Ia adalah tanisha athaya khalisha seorang gadis berumur 18tahun ingin beranjak 19tahun, memiliki paras yang cantik, akal yang cukup pintar serta memiliki keluarga yang lengkap.
Siapa yang tidak merasa iri ataupun dengki terhadap tanisha athaya khalisha, ia begitu sempurna tetapi di balik itu semua ia memiliki permasalahan di masa lalunya.
....
Taklama ia mendapat kan buku yang ia cari, tetapi gamis yang ia pakai tersangkut serta membuat buku di sana hambir menimpanya.
hampir?
Brukk!
Secepat mungkin seorang pria menangkis buku-buku itu dengan lengannya, sehingga gadis yang ada di depan dadanya itu pun ikut terkejut serta menutup matanya memakai buku yang ia ambil. Ia takut buku itu terjatuh mengenai tanisha.
Tiba-tiba saja tangan kekar dan berurat itu menyentuh ubun-ubun tanisha, tanisha yang sedari tadi mematung jantung nya pun tiba-tiba berdegup dengan kencang.
"kamu tidak apa-apa?" tanya pria tersebut dengan sedikit menundukkan badannya.
Tanisha yang mendengar pertanyaan itu masih diam tertekun menjaga pandangannya, apa-apaan ini jantungnya? Ada apa dengan jantungnya? Oh jika bisa di lihat muka tanisha sangat merah untung saja ia memakai masker sekarang, jika tidak mungkin pria tersebut melihat muka tanisha yang seperti kepiting rebus.
Tanisha yang tersadar pun menggeleng-gelengkan kepalanya, ia ingin mengucap trimakasih ke seseorang pria tersebut tetapi...
"bagus lah" dua kali usapan untuk ubun-ubun thanisha. Dan langsung pergi dari sana.
Blush
'Aaa ada apa ini yarobb' batin tanisha, jika ia tidak tahu malu mungkin sekarang juga ia akan menjerit tidak karuan. Ia melihat belakang punggung lelaki itu memakai jaket hitam, dan celana hitam
