BAB 12, agus?

347 13 0
                                    

Bunda maisha pun menerima pemberian dari besannya itu " makasih ya, bilang ke umi kamu juga makasih" faiz hanya mengangguk sambil tersenyum ke ibu mertuanya itu

"ya sudah kalau be gitu faiz pulang dulu ya bun"

"yaah ga gobrol dulu ni sama bunda"

"hm soalnya faiz ini mau langsung ke kampus bun" ucapnya dengan tidak enak hati

"oh ya udah deh, loh iya bukannya kamu sekampus sama tanisha ya?"

...~♥~...

"oh ya udah deh, loh iya bukannya kamu sekampus sama tanisha ya?" tanya bunda maisha ke pada faiz, faiz pun mengangguk meng iya kan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"oh ya udah deh, loh iya bukannya kamu sekampus sama tanisha ya?" tanya bunda maisha ke pada faiz, faiz pun mengangguk meng iya kan

"ya udah barengan aja gimana? Sekaliankan bisa jalan sama istri" bisiknya di akhir kaliamat.

Faiz pun tersenyum mengiyakan agar istrinya berangkat bersamanya.

Jiaakh istri≧ω≦

"Sebentar ya pasti anaknya lagi di dalam kamar lagi siap-siap, bunda panggil dulu dia" bunda maisha pun pergi dari ruang tamu yang tengah di duduki oleh menantunya itu,untuk menemui anak gadisnya yang berada di dalam kamar.

Sedangkan tanisha di dalam kamar tengah bersiap-siap untuk pergi ke kampusnya, tiba-tiba ada yang mengetuk kamarnya.

Tok tok tok

"tanisha ayo cepetan siap-siapnya" teriak bunda maisha dari balik puntu itu.

"iya bun..."

Tanpa memiliki rasa curiga tanisha langsung mempercepat persiapannya untuk pergi ke kampus

Tanishapun menuruni tangga dan melihat seorang pria yang tengah duduk di ruang tamunya yang terlihat dari atas tangga.

"lah kok dia blum pulang juga sih" gumam tanisha sendiri

Tanisha pun melewati lelaki itu dengan tatapan tajam, pria tersebut kebingguangan Wanita itu Semakin Membulatkan matanya.

"nape lu masih di sini?"

"eeh anak bunda ga boleh gitu ngomong sama tamu, lagian ni yah faiz itu baik loh mau nganterin kamu ke kampus"

"ha! Sapa yang mau di anterin dia!, Ga! tanisha bisa kok bun pergi kualiah sendiri" bukannya ia tidak mau hanya saja ia tidak mau di curigai oleh teman-temannya.

GUS FAIZ UNTUK TANISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang