BAB 5 ,debat?

381 11 2
                                    

Tanisha menahan kantuk nya sedari tadi bagaimana tidak ini sudah menunjukkan pukul 23:30 ia tidak terbiasa tidur selarut ini.

Biasanya ia tidur waktu pukul 21:30 kebawah, tidak tau mengapa sering sekali tidur di bawah waktu itu ya mungkin sudah terbiasa.

Tanisha pun tidak bisa menahan kantuknya lagi dan langsung tidur di meja belajarnya itu
Untung saja tinggal sedikit lagi jadi ia bisa melanjutkannya waktu di pagi hari.

Kalau ada typo tandai

...~♥~...

Pagi pun tiba tanisha sudah menyelesaikan tugasnya, ia sudah mandi dan sudah melaksanakan sholat sebagai umat muslim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi pun tiba tanisha sudah menyelesaikan tugasnya, ia sudah mandi dan sudah melaksanakan sholat sebagai umat muslim.

Tanisha pun ber siap-siap untuk pergi ke kampus di karna kan ada jam kuliah pagi ini.

Tanisha pun turun dan melihat bunda sedang berkutak katik di dapur.

"bunda ngapain, mau tanisha bantu gak?" tanya nya dengan lembut, dikarna kan hari masih gelap jadi ada waktu untuk membantu
Sang ibunda.

"tidak usah, kamu sarapan saja ini sudah selesai kok" ucap sang ibunda.

Tanisha pun mengangguk meg iyakan, dan pergi duduk di kursi makan serta mengambil nasi goreng yang telah di buat oleh sang ibunda.

"bunda ke kamar abyan dulu mau ngeliat dia udah bangun apa belum, sekalian bunda juga mau siap-siap buat arisan nanti sama mama haisha dan mami rasha"
Tanisha pun hanya mengangguk patuh sambil mengganjungkan ibu jarinya, dikarna kan mulutnya masih terisi penuh oleh nasi goreng buatan bundanya.

Tak lama ada seorang pria yang menuruni tangga memakai jas sambil menarik lengan jasnya.

"bunda mana?" tanyanya abangnya rayen.

"kamar adek" jawab tanisha singkat sedangkan seorang yang menanya tadi hanya diam saja tidak mengubrisnya.

Ya begitu lah keluarga athalla.

...

Tanisha pun sudah pergi dan langsung menuju kampusnya

Ia sudah berada di kampus dan sedang mencari para sahabatnya itu, tumben-tumbenan mereka tidak ada di dalam ruangan.

"weh gilak sih ada orang lagi berantem di kantin" heboh salah satu gadis kepada teman-temannya.

"eh beneran lu?" tanya salah satu temannya tadi.

"iya gilak ga percayaan baget dah lu"

GUS FAIZ UNTUK TANISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang