Let's Stop Here
Revan masih membungkuk di atas lantai, tangannya mengepal erat, dan ia masih berusaha mengendalikan sakit yang begitu parah di dadanya ini. Namun, kemudian ia mendengar suara langkah mendekat ke arahnya. Ia bisa melihat sepatu Killa yang berhenti di depannya.
Revan ingat. Itu adalah sepatu yang dibeli Killa awal tahun ini. Gadis itu bingung memilih warna putih atau pink, tapi akhirnya dia memilih warna putih. Saat itu, Revan hanya mengangguk cuek ketika Killa menanyakan apakah dirinya cocok dengan warna sepatunya.
Namun sejujurnya, Revan setuju dengan pilihan Killa itu. Gadis itu tampak bagus dengan warna apa pun. Namun, dia tampak begitu cantik dengan warna putih. Warna itu begitu cocok memancarkan aura polos dan indahnya. Meski, Revan tak pernah sempat mengucapkan kata-kata itu pada gadis itu.
"Let's stop here," ucap Killadi depannya. "Aku udah selesai jatuh cinta sama kamu. Aku nggak akan lagi mintaapa pun dari kamu, jadi kamu nggak perlu lagi ngelakuin apa pun buat aku. Mulaisekarang, hubungan kita, pernikahan kita, itu semua karena perjodohan. Now, we're breaking up as a couple.Sebagai gantinya, cuma ada hubungan bisnis di antara kita. Kayak yangseharusnya."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love U and U Know It (End)
RomanceDijodohkan dengan gadis yang pertama kali ditemuinya ketika dia berumur tiga belas tahun. Itulah takdir Revan. Sejak pertama kali Revan melihat bayi itu, ia langsung dinobatkan sebagai calon suami bayi itu. Delapan belas tahun berlalu, bayi itu tum...
