Maaf ya bestii jika part kali ini sangat pendek 🙏 Soalnya sekarang lagi sibuk bet jadi gak punya banyak waktu buat nulis dan kalian tau sendiri kan nulis tuh butuh ide , jadi kalian haral maklum aja yaa🤗🤗🤗
"Ternyata memang benar ya orang yang akan buat kita kecewa adalah orang yang paling kita anggap istimewa dihidup kita."
~FaniSetelah pulang dari mall tadi Fani menepikan mobilnya dijalan yang cukup sepi dan ponselnya ia hiraukan walaupun dari tadi banyak notif yang masuk.
Fani mendesah kecewa kali ini ia benar-benar merasa tersakiti oleh Aldo yang ternyata diam-diam punya pacar dibelakangnya.
Fani kira Aldo lah orang yang terakhir dihidupnya setelah ia ditinggal pergi oleh zidan tapi ternyata ia salah.
Fani masih menangis dan terus memikirkan bagaimana hidupnya kedepan tanpa Aldo. Apakah dia sanggup? Entahlah, sepertinya mulai dari sekarang ia harus belajar melupakan Aldo.
Mungkin dulu Aldo selalu bersikap kasar padanya ia masih bisa menerima tapi tidak dengan pengkhianatan. Jujur Fani paling benci yang namanya pengkhianatan.
Setelah cukup lama ia berdiam akhirnya ia memilih untuk melihat ponselnya, dan ternyata dugaannya benar banyak panggilan tak terjawab dari Aldo. Dan panggilan terakhir dari Aldo Fani memilih untuk mengangkatnya walaupun jujur ia masih belum sanggup bicara dengan Aldo.
"Halo kenapa?" tanya Fani.
"Dimana?" tanya balik Aldo.
Fani mengloudspeaker ponselnya pasalnya ia menjawab telpon dari Aldo sembari menjalankan mobilnya, dan ia memutuskan untuk pulang.
"Jalan, kenapa?" tanyanya lagi.
"Kita perlu bicara." Ujar Aldo.
"Kerumah aja, udah mau pulang juga ini." Balas Fani dengan nada dinginnya
"Aku udah dari tadi depan rumah kamu."
Begitu mendengar jawaban terakhir dari Aldo, Fani langsung mematikan telpon secara sepihak.
~~•••••~~
"Dari mana aja? udah puas jalan sama selingkuhannya ya?" tanya Aldo begitu Fani baru sampai dihadapannya.
"Gak usah bahas yang lain." Balas Fani
Aldo langsung tersadar setelah mendengar balasan dari Fani.
"Aku mau kita break dulu untuk sementara, " ujar Aldo dan hal itu buat Fani jadi kaget.
"Break? kenapa? karena cewek murahan itu ya?"
"Stop jangan pernah sebut Dela gitu lagi Fani." Ujarnya dengan nada geram
"Ups salah maaf, eh tapi kalau cewek deketin cowok yang udah punya pacar itu namanya bukan murahan ya?" tanya Fani dengan nada yang sengaja dibuat-buat.
"Stop gue bilang Fani, disini gak ada yang murahan tapi gue sendiri buat milih deketin Dela lagi." Tekannya
"Iya gue tau gue egois karena gue udah punya lo tapi gue masih tetap ngedeketin mantan gue. Jujur Fani gue sulit buat lupain Dela walaupun dulu dia selingkuh dari gue tapi dia juga yang selalu ada buat gue disaat lo masih bareng zidan." Lanjutnya
Begitu mendengar penjelasan dari Aldo Fani refleks terdiam. Wah gila nih cowok udah ngekangnya gak main-main eh ujung-ujungnya dia juga yang selingkuh. Entah mengapa tiba-tiba air mata Fani sudah berada dikelopak matanya, jujur ia gak sanggup jika harus break dengan Aldo dengan alasan yang gak masuk akal dan alasan konyol yang buatnya jadi sakit hati.
"Oke kalau itu mau kamu." Ucap Fani lalu setelah itu ia berlalu dari hadapan Aldo.
"Aku masuk dulu capek pengen istirahat," lanjutnya.
Begitu masuk dirumahnya Fani langsung mengunci pintu dan terduduk dibalik pintu sembari memeluk lututnya dan menangis dengan sesenggukan.
"Kamu laki-laki terjahat yang pernah aku temui Aldo." Ucapnya disela-sela nangisnya
"Maafin aku Fani, aku sayang kamu lebih dari apapun tapi ada hal yang harus aku beresin." Monolognya begitu Fani berlalu dari hadapannya
Wah kira-kira Aldo kenapa ya?
Jahat banget sihhh ALDO!!! Saya aja sebel bet sama si Aldo itu.
HEHE AUAH GAJE BET. MAAF GESS kebawa suasana dalam mengetik 😄😄😄
TBC
Jangan lupa vote & komen yahh bestie 🤗🤗🤗
Love u all😘😘

KAMU SEDANG MEMBACA
posesif
JugendliteraturAda baiknya follow dulu yahh akun penulisnya sebelum membaca ceritanya:) Ailofyuu guyssku ❤❤ Fanisa Ayudya adalah seorang gadis yang dulunya ceria, dan merasa hidupnya paling bahagia di dunia ini karna memiliki seseorang yang selalu hadir didalam hi...