20. Gelang Couple

167 10 0
                                        

Setelah kesalah pahaman antara Aldo dan Fani selesai, akhirnya mereka berbaikan dan Aldo mengajak Fani untuk kemall.

"Sayang kita mau ngapain sih kemall?Mending dirumah bareng sama sepupu-sepupu aku"ujar Fani.

"Hmm jadi kamu lebih milih tinggal dirumah sama sepupu-sepupu kamu dibanding jalan sama aku"ujar Aldo sontak Fani menggelengkan kepalanya.

"Enggak gitu sayang maksud akutuh sekaliankan kamu bisa kenal dekat dengan mereka"ujar Fani.

"Tauah aku malas ngomong sama kamu"ujar Aldo.

"Yah kok gitu sih sayang, yaudah deh kalau gitu aku minta maaf"ujar Fani tapi Aldo masih belum membuka suara.

"Aldo kamu marah?kok kamu nyuekin aku sih kan aku udah minta maaf juga"ujar Fani tetap masih tidak ada jawaban dari Aldo.

Fani lantas berpikir cara agar Aldo mau kembali membuka suara, dan yap Fani punya cara yaitu dengan memeluk Aldo yang sedang mengemudi.

Fyi, emang tadi Aldo kerumah Fani pake motor dan mobil Fani ada dirumah Aldo. Tapi sekarang mereka kemall pake mobil sepupu Fani.

"Aldo maafin aku yah sayang, kamu jangan diamin aku terus dong sayang, akutuh paling nggak bisa di diamin sama kamu"ujar Fani dengan posisi memeluk Aldo.

Dan Aldo yang melihat Fani seperti ini merasa tak enak karena jujur ia hanya bercanda.

"Iya aku maafin kamu kok sayang, lagian aku juga nggak marah akutuh cuma bercanda"ujar Aldo dengan mengelus rambut Fani dengan tangan kirinya dan tangan kanannya fokus mengemudi.

"Ih kamu nih rese yah aku kira kamu marah benaran"ujar Fani seraya mencubit pinggul Aldo dan membuat Aldo meringis.

"Au kok aku dicubit kan sakit sayang"ujar Aldo tapi Fani malah melipatkan kedua tangannya didepan dada dan mengarahkan pandangannya kearah jendela. "Kok marah sih, aku kan cuma bercanda sayang"lanjutnya.

"Bercanda kamu nggak lucu tau nggak, asal kamu tau aku paling takut kalau kamu marah dan diamin aku tapi kenapa kamu malah jadiin itu semua bahan candaan"ujar Fani dan yang tak Aldo sangka Fani menangis.

Aldo menyalakan weser dan meminggirkan mobilnya ditepi jalan.

Dan Aldo langsung menarik Fani kedalam pelukannya.

"Kok nangis sih jangan nangis dong sayang aku paling nggak bisa kalau lihat kamu nangis, sekali lagi maafin aku yah sayang"ujar Aldo seraya mengusap air mata Fani.

Fani hanya mengganguk dan membersihkan ingusnya menggunakan baju Aldo.

"Ih kok kamu jorok sih sayang"ujar Aldo.

"Biarin siapa suruh rese"ujar Fani dan terkekeh.

Akhirnya setelah perdebatan kecil diantara mereka selesai juga, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan ketujuan awal yaitu mall.

                               ~~•••••~~

Setelah sampai dimall mereka berjalan-jalan saja tanpa tujuan.

"Aldo kita mau kemana sih sayang?"tanya Fani dengan posisi tangannya yang digenggam oleh Aldo seraya berjalan.

"Kita jalan aja dulu, nanti kalau kamu mau beli sesuatu tinggal bilang yah sayang"ujar Aldo.

"Hmm yaudah deh, tapi nanti kita cari makan yah habis ini"ujar Fani.

"Sip sayang"ujar Aldo.

"Aldo lihat deh gelangnya bagus yah, kita beli yuk tapi belinya samaan biar jadi gelang couple gitu"ujar Fani.

posesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang