14. Putus?

236 13 0
                                    

Akhirnya Aldo mengantarkan Fani pulang dan pas sampai depan rumah Fani, keadaan kembali hening.

"Aldo aku mohon yah maafin aku"ujar Fani yang membuka suara duluan.

"Diem Fan, gue lagi mikir harus bersikap bagaimana sama lo"ujar Aldo.

"Tapi aku tadi salah ngomong Aldo"ujar Fani berusaha menjelaskan kepada Aldo. "Jujur aku tadi lagi marah banget sama kamu, pas kamu muji Marissa cantik tapi aku tahan karena aku tau itu semua balasan untuk aku. Tapi pas aku lihat kamu pengang tangan dia aku udah nggak bisa tahan marah aku kebetulan bangat Devan datang dan tanyain aku dateng bareng siapa ya aku jawab aja aku datang sama teman biar buat bikin kamu sadar eh tapi nyatanya cara aku salah"lanjutnya.

Tak ada sahutan dari Aldo dan Fani hanya bisa diam dan bersabar menunggu sahutan dari Aldo.

Tak lama kemudian Aldo membuka mulut dan mulai berbicara "Kita putus aja deh Fan, aku liat kamu emang benar-benar nggak sayang sama aku. Kamu itu mau jadian sama aku karena kamu hanya mau jalankan permintaan terakhir Zidan kan"ucap Aldo panjang lebar dan Fani yang mendengar kata putus dari mulut Aldo langsung membulatkan mata sempurna.

"Kok kamu tau tentang itu do?"tanya Fani.

"Karena aku sudah baca surat itu sebelum kamu baca Fan"kata Aldo yang makin membuat Fani kaget tak percaya dengan penuturan kata Aldo barusan.

"Aku jujur yah Aldo emang awalnya niat aku pacaran sama kamu tuh karena itu, tapi setelah berapa lamanya kita pacaran hati aku makin nggak karuan saat dekat kamu dan disitu aku cari cara buat yakinin hati aku bahwa aku benar-benar mencitai kamu. Dengan cara aku langgar aturan kamu dan tetap pergi reunian keclub waktu itu, aku tau kamu bakal ngikutin aku jadi aku langgar aja aturan kamu dan berbohong bilang aku nggak bakal minum. Supaya aku mau kamu marah besar dan pastinya kamu bakalan diamin dan jauhin aku. Aku fikir tadinya dengan kamu diamin aku dan jauhin aku, aku bakal senang tapi nyatanya hatiku berkata lain do. Selama kamu marah dan diamin aku bahkan nganggep aku orang yang asin dalam hidup kamu, hidupku rasanya ada yang kurang do tanpa adanya kamu. Aku juga nggak tau kapan perasaan ini muncul, mungkin dengan seiring berjalannya waktu kali yah. Tapi lucu yah setelah aku menyadari perasaan aku dan hubungan kita sudah membaik, dengan tololnya aku buat masalah sehingga bisa berakibat fatal kaya gini. Tapi jujur do aku nggak mau putus sama kamu, tapi kalau itu emang yang buat kamu bahagia aku rela kok"ujar Fani panjang lebar dan tak disangka air matanya meluncur bebas. Yap Fani menangis menghadap kearah Aldo, begitupun Aldo menatap Fani balik.

Tak ada sahutan apa-apa dari Aldo. Melainkan pelukan hangat yang langsung diberikan untuk Fani, hal itu dilakukan Aldo agar membuat Fani tenang.

"Aku nggak nyangka kalau selama ini kamu juga punya perasaan yang sama, aku fikir cinta aku bertepuk sebelah tangan"ujar Aldo yang dimana Fani masih dalam pelukannya dan sesekali mengusap lembut rambut Fani. "Maafin aku yah, karena sudah keluarin kata putus. Asal kamu tau aja aku nggak mau putus dari kamu. Jika aku putusin kamu, aku merasa hidup aku paling penuh penyesalan karena mau melepas cewek sebaik, secantik, dan sesabar kamu. Makasih yah udah mau sabar hadapin sikap aku selama ini"lanjutnya.

"Hmm kamu bisa aja sih. Iya aku sama-sama kamu santai aja kok. Kita nggak jadi putuskan?"tanya Fani dengan mendongak melihat sorot mata Aldo. Dan hal itu membuat Aldo jadi salah tingkah sendiri, tapi iya harus tetap jaim didepan Fani.

"Gimana yah?"kata Aldo yang berfikir-fikir dan menampilkan raut wajah yang mengejek. Hal itu membuat Fani jadi sebal seketika.

"Ih kamu jawabnya yang benar dong eh ini malah balik nanya lagi"kata Fani dengan nada sedikit kesal.

"Iya sayang kita nggak jadi putus kok"kata Aldo yang membuat Fani langsung memeluknya dengan erat.

"Makasih Aldo sayangnya akuhhh"kata Fani menampilkan raut wajah yang amat bahagia.

"Iya sama-sama sayang"kata Aldo.

"Kamu mampir dulu yah, biar sekalian aku buatin minum dulu pasti kamu haus kan abis berdebat panjang sama aku"ujar Fani dengan kekehan kecilnya.

"Haha iya juga sih aku haus banget malah"ujar Aldo juga dengan kekehan kecilnya.

Akhirnya mereka masuk kerumah Fani. Dan Fani langsung membuatkan Aldo minum. Tak lama kemudian Fani datang dan membawa air dingin.

Yap Fani hanya membawa air biasa aja karena Aldo yang minta, katanya nggak usah repot-repot.

Setelah selesai minum mereka berbicara banyak hal yang tak dapat author tuliskan semua.

"Fan aku mau ngomong sesuatu sama kamu"ujar Aldo. Dan membuat Fani jadi was-was sendiri apa yang akan Aldo omongin pada dirinya. "Muka kamu nggak usah tegang gitu kali, aku nggak mau ngomong macem-macem juga"lanjutnya dengan kekehan kecil.

"Ya terus kamu mau ngomongin apa dong?"tanya Fani.

"Aku cuma mau bilang semua peraturan-peraturan yang aku buat itu semua dihilangkan. Dan tidak ada lagi peraturan konyol antara hubungan kita"ujar Aldo yang membuat Fani sedikit bingung.

"Lah kok gitu. Emangnya kamu nggak marah lagi kalau aku dekat sama cowok lain, atau aku ngelakuin hal-hal yang nggak kamu suka?"tanya Fani masih dengan raut wajah bingungnya.

"Iya nggak gitu juga kali yang. Maksud aku tuh hilangin peraturan-peraturan nggak jelas itu karena aku mau kita ngejalin hubungan itu dengan kepercayaan. Aku fikir dengan adanya peraturan yang kubuat itu, hubungan kita benar-benar bukan hubungan yang diinginkan oleh wanita luar sana termasuk kamu. Kalau aku buat peraturan dalam hubungan kita itu sama aja aku nyiksa kamu dengan aturan-aturan nggak jelas dan aku mau kita ngejalin hubungan dengan adanya rasa percaya satu sama lain, dan aku juga mau kamu ngejaga kepercayaan aku begitupun sebaliknya"ujar Aldo panjang lebar dan membuat Fani hampir tak percaya ternyata Aldo selain ganteng, bijak juga yah.

"Uwu aku baper dengar kata-kata kamu barusan, aku makin sayang deh sama kamu"ujar Fani dan langsung memeluk tubuh Aldo. "Aku janji kok bakal ngejaga kepercayaan kamu"lanjutnya.

Semoga mereka bahagia selalu yah gais tanpa adanya masalah lagi, yang membuat hubungan mereka jadi renggang.

TBC
Jangan lupa vomen yahh guyssku❤❤
Ailofyuuu guyss 🥀❤

posesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang